Pemprov Sumut Pertemukan 1.000 Pegiat IKM dengan Pemodal dan e-Commerce

Sumut688 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memfasilitasi pertemuan sekitar 1.000 pegiat Industri Kecil Menengah (IKM) dengan pemodal dan e-Commerce. Ini dilakukan untuk mempercepat perkembangan IKM yang ada di Sumut, terutama melalui pemasaran digital.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap pegiat IKM memaksimalkan kesempatan ini untuk meningkatkan usahanya.

Menurutnya, IKM dan UMKM salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia di masa-masa sulit seperti saat ini.

“Saat puncaknya pandemi, ketika semua daerah kesulitan, ada dua daerah yang pertumbuhan ekonominya positif, yang lain semua negatif, yaitu Sulawesi Tenggara karena ditemukan nikel di sana dan Yogyakarta karena UMKM-nya.”

“Jadi, kalian-kalian ini seharusnya menjadi penggerak ekonomi kita, manfaatkan semua fasilitas-fasilitas ini,” kata Edy Rahmayadi, saat membuka acara IKM Boothcamp go Digital di Tiara Hotel Medan and Convention Center, Jalan Cut Meutia, Medan, Selasa (15/11/2022).

Salah satu fasilitas yang perlu dimanfaatkan, menurut Edy Rahmayadi, adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bahkan Edy Rahmayadi meminta kepada Bank Indonesia (BI) dan Bank Sumut untuk menurunkan suku bunga KUR ke 3%.

“KUR kita masih kecil sekali, coba kalian manfaatkan, untuk itulah di sini ada penyalur KUR, Kemenkumham untuk masalah legalitas, kalian bertemu semua untuk mempermudah prosesnya sehingga usaha yang kalian jalankan terus meningkat.”

“Saya juga sudah arahkan agar bunganya 3%, bukan 6%,” kata Edy Rahmayadi, pada acara yang dihadiri pegiat IKM se-Sumut ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aspan Sofian mengatakan, ada dua hambatan yang dialami pegiat IKM saat ini, yaitu permodalan dan pemasaran.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masalah tersebut bisa teratasi dan pegiat IKM menjadi agen-agen pemerintah di daerah, untuk memaksimalkan KUR serta pemasaran digital. (R1)