Tongging, karosatuklik.com – Pencarian korban tenggelam di pemandian Pesanggrahan Desa Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo yang merupakan warga Simalungun Imran Butar Butar (18) dihentikan pada pukul 17.00 Senin (24/8/2020) WIB.
Pencarian dilanjutkan pada Selasa (25/8/2020) pukul 07.30 WIB. Hal ini dikatakan pihak Basarnas, Staf Ops Dodi Pranata pada karosatuklik.com, Senin (24/8/2020) pukul 21.00 WIB melalui seluler nya.
“Untuk pencarian hari ini kita belum dapat tanda-tanda atau perkembangan (nihil). Jadi besok akan kita lanjutkan kembali,” ujarnya.
“Besok kita menambah team penyelam dari Parapat 1 orang, jadi penyelam sebanyak 3 orang dan 1 perahu ditambah untuk mendukung pencarian korban tenggelam tersebut serta radius pencarian akan diperluas,” sebutnya.
Pihak yang ikut dalam pencarian yaitu, Basarnas, BPBD Kabupaten Karo, Polres Tanah Karo, Polsek Tigapanah, Tim Ops dari Dit Samapta Poldasu serta warga setempat, ungkapnya.
Jadi peralatan yang digunakan untuk membantu pencarian korban Imran Butar Butar (18) berupa 3 perahu karet (reptor), alat selam, kamera bawah air, tutur Dodi.
Untuk diketahui korban bersama rekannya Ruben Situmeang (15), Yonnes Joni Sinaga (16), Yeheskiel Ginting (16), Dikson Sinaga (15) semuanya warga Simalungun pada Minggu, (23/8/2020), melakukan kunjungan wisata ke Pemandian Pesanggrahan Tongging.
Lalu, saat korban bersama rekannya Yonnes Sinaga melakukan lomba renang, korban merasa lelah dan berteriak meminta tolong. Kemudian, rekan korban Yonnes Sinaga sempat putar balik untuk menolong korban, tapi sayangnya, Yonnes kelelahan dan tidak sanggup menolong hingga akhirnya korban tenggelam. (Andika)