Jakarta, Karosatuklik.com – Pada Senin, 9 Agustus 2021, muncul dua aktivitas kontras dari pendukung Lionel Messi. Di sekitar rumah Sang Pemain, pendukung Barcelona meratap dalam kekecewaan. Sedangkan di Paris, penggemar PSG berkumpul dengan antusias menantikan kedatangan Sang Bintang.
Senin siang itu, puluhan penggemar terlihat berkumpul di luar rumah Messi, di Barcelona. Mereka ingin melihat pemain kesayangan mereka yang sudah pasti akan hengkang, meski hanya sekilas.
“Saya merasa hancur,” kata Cristian Garcia, salah satu dari mereka. Ia mengenakan kaus Barca bertuliskan nama Messi dan nomor 10 di bagian belakangnya.
“Menyaksikan pemain yang selalu saya ikuti, yang menjadi teladan bagi saya, menyaksikan dia kini pergi sungguh membawa rasa sakit yang dalam pada saya.”
Messi harus pergi dari Barcelona, yang 21 tahun dibelanya. Klub La Liga itu tak sanggup membayar gajinya, meski sudah dipangkas 50 persen, karena terlilit masalah keuangan dan terikat aturan salary cap.
“Menurut saya klub tidak berbuat banyak untuk membuat dia bertahan, saya kira adalah di tangan klub yang bisa membuat dia bertahan, lebih dari sekadar uang,” kata penggemar Barca dan timnas Argentina Gonzalo Moreno seperti dikutip AFP.
Tidak ada tanda-tanda pergerakan di rumah Messi yang terletak di perbukitan distrik Castelldefels. Sang Pemain masih tinggal di sana, bersama istri dan tiga putranya, meskipun ia diperkirakan terbang ke Paris dalam satu atau dua hari ini.
Anak muda bernam Jonas Romero mengaku “menunggu guna menyaksikan apakah kami bisa melihat Messi sebelum dia pergi ke PSG”. Dia ingin Messi menandatangani kostumnya dan berfoto bersamanya.
Penggemar lain, Saul Moreno, menimpali, “Saya tak ingin Messi pergi ke PSG, tapi saya tahu dia bakal pergi.”
Suasana kontras terlihat di Paris. Penggemar Paris Saint-Germain (PSG) tak sabar untuk bisa menyaksikan pemain Argentina. Mereka berkerumun di pintu masuk Parc des Princes. Sejumlah suporter lain juga berkumpul di bandara Le Bourget di utara ibu kota Prancis itu.
Paris diperkirakan menjadi tujuan Messi berikutnya setelah dengan berlinang air mati dia meninggalkan klub yang dia bela sepanjang 17 tahun karier profesionalnya yang gemilang.
Namun Senin waktu setempat wartawan AFP TV melihat sang pemain masih berada di rumahnya di dekat Barcelona bersama keluarga, teman dan mantan rekan satu timnya, Luis Suarez.
Bila transfer ke PSG terwujud, kedatangan Messi akan membuat klub itu semakin difavoritkan untuk merebut kembali gelar juara Liga Prancis yang gagal mereka capai karena disabut Lille.
Beberapa kalangan di Ligue 1 memiliki perasaan campur aduk mengenai kedatangan pemain terhebat sepanjang masa itu.
“Ini luar biasa bagi Ligue 1,” kata pelatih Metz Frederic Antonetti. “Tapi bagi orang sekonservatif seperti saya, Messi seharusnya mengakhiri kariernya di Barcelona.”
Musim panas ini PSG sudah merekrut bek veteran Spanyol Sergio Ramos dari Real Madrid dan kiper Italia Gianluigi Donnarumma yang merupakan bintang Euro 2020.
Mereka juga telah mengontrak gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum tepat di depan hidung Barcelona yang berusaha merekrutnya. Klub tersebut juga menghabiskan 60 juta euro untuk mendatangkan bek kanan Inter Milan Achraf Hakimi yang mencetak gol pada debut Liga Italia akhir pekan lalu.
Daya tarik tambahan pindah ke Paris adalah pelatih Mauricio Pochettino yang seperti Messi, memulai karier di klub Newell’s Old Boys di Rosario, Argentina.
Jika semuanya berjalan lancar, kehadiran Lionel Messi akan diumumkan PSG kepada penggemarnya, Sabtu pekan ini saat melawan Strasbourg. Diperkirakan akan ada 48.000 penonton yang dibolehkan masuk stadion saat pertandingan nanti. (R1/Tempo.Co)
