Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes yang diwakili Wakil Bupati, Komando Tarigan, S.P. selaku Ketua Dewan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Karo memimpin Rapat Forum Pembauran Kebangsaan Periode 2025–2030 di Ruang Rapat Bupati Karo, Selasa (09/12/2025).
Rapat ini digelar untuk membahas agenda kerja FPK dalam upaya memperkuat harmonisasi keberagaman di Kabupaten Karo.
Rapat turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Karo, DR. Drs. Edi Surianta, M.Pd,
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Kabupaten Karo, Gelora Fajar Purba, SH, MH, yang juga selaku Sekretaris Dewan Pembina FPK Kabupaten Karo.
Turut hadir, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris serta seluruh anggota Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Karo, beserta Sekretariat Forum.
Karo Berbudaya: Merga Silima Tutur Siwaluh Perkade-kaden Sepuluh dua Tambah Sada

Dalam arahannya, Bupati Antonius Ginting yang diwakili oleh Wakil Bupati Karo menegaskan bahwa Forum Pembauran Kebangsaan merupakan wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerja sama antarwarga masyarakat.
Menurut Bupati, tujuan FPK untuk menumbuhkan, memantapkan, serta mengembangkan pembauran kebangsaan.
Ia menekankan bahwa masyarakat Karo telah memiliki nilai tradisi kearifan lokal “Merga Silima Tutur Siwaluh Perkade-kaden Sepuluh dua Tambah Sada”, yang mencerminkan keterbukaan masyarakat Karo dalam menerima berbagai suku dan etnis untuk hidup berdampingan dan berkontribusi dalam membangun Kabupaten Karo sesuai salah satu visi misi Pemkab Karo yakni Karo Berbudaya, ungkapnya.
Ketua Dewan Pembina berharap keberagaman yang ada dapat menjadi kekuatan untuk mendorong pembangunan Kabupaten Karo ke depan serta menjadikan FPK sebagai ruang untuk menyalurkan inspirasi dari berbagai suku dan etnis.
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Karo, Drs. Kenan Ginting, M.Pd., dalam rapat tersebut menyampaikan harapannya agar FPK mampu memberikan kontribusi positif dalam menjaga keharmonisan antar suku dan etnis di Kabupaten Karo.
Ia juga menekankan pentingnya pembentukan FPK tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan.
Rapat ditutup oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Karo, Gelora Fajar Purba, SH, MH dengan mengingatkan bahwa FPK memiliki peran strategis.

Peran Strategis itu yakni:
- Meminimalisir potensi konflik antar suku dan etnis dengan menangkal sejak dini isu-isu negatif.
- Mendorong pembauran budaya dari berbagai suku dan etnis dengan budaya suku Karo.
- Peran strategis itu sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Bupati Karo: “Karo Beriman, Karo Berbudaya, Karo Modern, Karo Unggul, dan Karo Sejahtera Berkelanjutan.”
“Diharapkan FPK Kabupaten Karo dapat terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan sosial serta menanamkan nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan hingga ke lapisan masyarakat paling bawah,” tegas Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Karo, Gelora Fajar Purba, SH, MH.
Dengan tersusunnya agenda kerja Forum Pembauran Kebangsaan ini, Pemkab Karo berharap tercipta sinergi dalam menjaga kerukunan dan keberagaman sebagai modal sosial penting bagi pembangunan daerah. (R1)













Komentar