Salak, Karosatuklik.com – Pertama kali, Pusat Olimpiade Sains Indonesia menyelenggarakan Olimpiade Sains bagi pelajar SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Pakpak Bharat. Olimpiade sains ini dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Salak, Sabtu (26/4/2025)
Dalam dambutannya, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor turut mengapresiasi pelaksanaan olimpiade ini, dengan menyedediakan dua buah sepeda cantik bagi para pemenang pertama di tingkat SD dan SMP.
“Pertama kali kita selenggarakan di Pakpak Bharat, mudah-mudahan bisa diikuti anak-anak kita dengan baik, dimana kita juga kedatangan banyak kompetitor dari tiga Kabupaten yakni Dairi, Humbang Hasundutan dan Toba. Semoga anak-anak kita bisa menang,” ujar Bupati.
“Saya pribadi, saya sediakan sepeda bagi juara tertinggi untuk tingkat SD dan SMP, semoga bisa menambah gairah anak-anak kita, agar mereka semakin tekun dan gigih belajar. Tetapi menang dan kalah itu hal biasa, namun semangat dan spirit itu luar biasa,” terang Franc saat memberikan sambutannya.
Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Pebriandi Haloho, SH, SIK, M.Si turut mengapresiasi pelaksanaan olimpiade ini, sebagai simbol kemajuan dunia pendidikan yang kian berkembang pesat. Dia berharap dari olimpiade ini akan lahir para juara yang menjadi calon pemimpin dimasa yang akan datang.
“Dulu dijaman kami belum ada olimpiade seperti ini, adanya cerdas cemat, mudah-mudahan dari sini ada yang akan menggantikan kami kelak, jadi,” tutur perwira penyandang dua melati ini.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Salak, Tumpak Banurea, mengucapkan Terimakasih atas dukungan dari semuanya, terutama bapak Bupati dan Kapolres yang selalu mensupport kami, sehingga terlaksananya event ini, ucap Tumpak Banurea.
Sebelumnya, Manager Event Consultan POSI Sumatera Utara, Putri Sari Ramadani dalam laporannya menjelaskan, total 1.680 pelajar SD/MI, SMP/MTs dari empat Kabupaten (Pakpak Bharat, Dairi, Humbang Hasundutan, Toba) turut ambil bagian dalam kompetisi ini.
“Dari berbagai sekolah terbaik berkumpul di sini hari ini. Inilah bentuk dan upaya kita untuk membangkitkan semangat dan spirit peserta didik, sehingga menjadi sebuah motifvasi bagi mereka kelak,” ucap Putri Sari. (R1)
Komentar