Jakarta, Karosatuklik.com – Pertamina terus melakukan pendinginan dan pengawasan di area tanki T-301 kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Pertamina mengklaim pihaknya juga ingin memastikan tidak ada potensi api yang kembali muncul.
“Jika ada titik api yang mungkin muncul kembali memang sudah diantisipasi sebagai bagian dari proses pendinginan,” katanya lewat keterangan resmi, Minggu (2/4/2021).
Pengawasan juga dilakukan terhadap minyak yang kemungkinan masih terperangkap dalam lipatan dinding plat tanki yang telah dipadamkan.
“Pengawasan 24 jam dan Offensive fire fighting segera dilakukan apabila ditemui ada titik api yang muncul kembali,” tambahnya.
Menurut Pertamina, peralatan pemadam dan foam tetap disiagakan di sekitar area tanki.
Perusahaan pelat merah itu juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar dapat menangani insiden tersebut sampai benar-benar aman.
Sebelumnya, pada Kamis (1/4) pukul 20.30, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan tangki T 301 F yang sejak sore hari sudah mulai mengecil belum bisa dipadamkan.
Sementara tangki T 301 G yang pada Rabu (31/3) lalu sudah padam, kembali mengeluarkan titik api pada Kamis malam.
Sehingga, masih ada dua titik nyala api yang masih dalam upaya pemadaman.
Diketahui, kebakaran terjadi di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada hari Pada Senin (29/3). Kemudian api baru bisa padam pada Rabu (31/3).
Akibat insiden itu, sebanyak 30 orang mengalami luka ringan. Selain itu, enam orang mengalami luka berat dan 932 warga mengungsi.
Para pengungsi juga dilaporkan mengeluhkan gangguan infeksi saluran pernapasan (ISPA).
Sampai saat ini, penyebab kebakaran kilang Balongan belum diketahui. Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. (cnnindonesia.com)