Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo terus melakukan koordinasi intensif serta pemantauan terhadap pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh wilayah Kabupaten Karo.
Sebagai langkah cepat merespons kondisi pasokan BBM, Pemkab Karo telah berkoordinasi langsung dengan pihak Pertamina untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Dari hasil koordinasi tersebut, Pertamina menyampaikan bahwa saat ini distribusi BBM masih mengalami kendala akibat beberapa unit mobil tangki mengalami kerusakan karena bencana alam, serta adanya kebutuhan distribusi tambahan ke wilayah terdampak bencana di Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Utara.

“Atas instruksi bapak Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes, kami telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak SPBU Mulai hari ini, pengiriman BBM di beberapa SPBU tertentu ditingkatkan menjadi 24 ton untuk setiap jenis BBM, dari yang sebelumnya hanya 8 ton per jenis,” ujar Kadis Perindag Karo, Sarjana Purba, S.TP, MM, dalam keterangannya melalui Dinas Kominfo, Rabu (3/12/2025).
Untuk menjaga kelancaran distribusi di tingkat lapangan, Pemkab Karo juga telah menugaskan Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta pemerintah kecamatan untuk bekerja sama dengan TNI/Polri dalam melakukan pengawasan dan mengurai kemacetan di sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Karo.
Pemkab Karo menegaskan akan terus melakukan monitoring secara berkala terhadap proses pengiriman dan ketersediaan BBM hingga kondisi distribusi kembali normal.
Pertamina Jamin Stok BBM Aman, Masyarakat Diminta Beli BBM Secukupnya

Terpisah, Region Manager Retail Sales Pertamina Sumbagut I Gusti Bagus Suteja mengaku menjanin kebutuhan BBM untuk Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Karo cukup.
Untuk Sumut, kebutuhan BBM mencapai 6.000 kiloliter. Pertamina pun menjamin kebutuhan dapat dipenuhi stok yang dimiliki Pertamina di Sumut.
“Stok BBM dan LPG sangat cukup, posisi stok kita cukup, sangat aman, kita ketahui dengan cuaca buruk kemarin ada sedikit gangguan dengan jalur distribusi kita, dan sekarang penyaluran ke SPBU sudah berjalan normal kembali, jadi konsumen tidak perlu khawatir,” kata Region Manager Retail Sales Pertamina Sumbagut I Gusti Bagus Suteja menjawab Redaksi Karosatuklik.com, Rabu siang (3/12/2025).
Pertamina pun akan membuka SPBU selama 24 jam. Untuk tahap ini, Pertamina memprioritaskan untuk Kota Medan terlebih dahulu. Sehingga antrean-antrean pembelian BBM yang beberapa waktu ini terjadi, akan berangsur berkurang dan menjadi normal kembali.

“Jadi konsumen tetap tenang membeli sesuai kebutuhan, jadi harapan kami konsumen membeli sesuai kebutuhan sehingga antrean cepat terurai,” kata Bagus.
Pertamina juga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum guna pengamanan SPBU. Ia berharap konsumen tidak perlu membeli BBM berlebihan. Ia menjamin BBM di Kota Medan cukup tersedia.
Selanjutnya, Pertamina juga akan memprioritaskan BBM untuk kebutuhan alat berat yang bekerja membersihkan material banjir dan longsor di wilayah terdampak bencana. Diharapkan jalan yang sebelumnya tertutup dapat segera terbuka sehingga jalur distribusi BBM bisa kembali normal hingga di wilayah terdampak bencana. (R1)













Komentar