Polres Tanah Karo Gelar Apel Pasukan Ops Ketupat Toba 2025

Karo2668 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Kepolisian Resor (Polres) Tanah Karo Polda Sumatera Utara menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Toba 2025 di Lapangan Apel Mapolres Tanah Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, Kamis (20/03/2025).

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, SH, SIK, MM, M.Tr. Opsla turut dihadiri, Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, M.Kes diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Karo, Caprilus Barus, S.Sos, Dandim 0205/TK, Letkol Inf. Ahmad Afryan Rangkuti, serta perwakilan Forkopimda dan pejabat instansi terkait.

Apel ini diikuti jajaran TNI, Polri serta Pemerintah Daerah Kabupaten Karo sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Dalam atahan dan sambutannya, Kapolres Tanah Karo menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Toba 2025 bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idulfitri bagi masyarakat.

“Operasi Ketupat diawali dengan kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) mulai hari ini hingga 25 Maret 2025. Setelah itu, Operasi Ketupat akan berlangsung mulai 26 Maret selama 14 hari ke depan. Kami telah menyiapkan tiga pos pengamanan dan pelayanan untuk mendukung kelancaran operasi,” ujar AKBP Eko Yulianto.

Adapun tiga pos yang didirikan dalam operasi ini meliputi Pos PAM Terpadu di Tugu Juang Berastagi, Pos Pelayanan 1 di Simpang Doulu Berastagi, serta Pos Pelayanan 2 di Simpang Merek.

Keberadaan pos ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, mengatur arus lalu lintas, serta mencegah potensi gangguan Kamtibmas selama periode mudik dan arus balik Lebaran.

Kapolres AKBP Eko Yulianto menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2025 berjalan dengan optimal.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, menjaga ketertiban, serta melaporkan apabila menemukan hal hal yang mencurigakan demi terciptanya keamanan bersama,” pungkasnya.

Disebutkan bahwa 462 personel gabungan akan dikerahkan dalam operasi ini. Mereka terdiri dari 317 personel Polri dan 145 personel dari TNI serta Pemkab Karo. (R1)