Porsche Kolaborasi Customcells Produksi Baterai Mobil Listrik

Otomotif888 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Volkswagen sebagai induk carmaker Porsche memiliki rencana membangun enam pabrik sel baterai di kawasan Eropa. Tujuannya adalah memperluas infrastruktur sektor pengadaan baterai listrik. Kekinian, Porsche dipasangkan dengan Customcells untuk kolaborasi pengadaan baterai listrik berlabel JV.

Dikutip dari Car and Bike, nantinya Porsche akan memiliki 80 persen saham dari JV, dan Customcells membantu mengembangkan baterai yang lebih efisien.

Usaha patungan ini bakal menciptakan baterai berkinerja tinggi yang secara signifikan akan mengurangi waktu pengisian daya. Atau menerapkan metode fast recharging.

Dalam membangun karier di sektor mobil listrik, Porsche telah mencatatkan prestasi seru. Yaitu saat melahirkan Porsche Taycan dan Taycan Cross Turismo bertenaga listrik atau jenis Electric Vehicle (EV).

Keduanya disebutkan sebagai EV yang paling berorientasi kepada para pengemudi, bahkan dinilai lebih dari mobil inovatif buatan Tesla. Produk ini tentunya akan semakin mantap bila Porsche membangun infrastruktur pengadaan baterai mobil listrik.

Customcells sebagai mitra Porsche juga berasal dari Jerman, tepatnya di kota Tuebingen, Jerman Selatan. Spesialisasinya adalah pembuat baterai lithium-ion. Produknya dirancang berbentuk paket dengan kepadatan energi lebih tinggi daripada model baterai listrik Porsche seperti diterapkan pada Porsche Taycan EV.

Proyek yang dikembangkan baterai JV nantinya adalah meningkatkan kepadatan energi serta membutuhkan bahan baku lebih sedikit. Dengan begitu biaya produksi baterai lebih efisien, dan ujung-ujungnya bisa membantu membuat harga mobil listrik lebih terjangkau.

Tak kalah penting, bila baterai JV sukses maka bakal turut meningkatkan rantai pasokan baterai di Eropa, yang saat ini didominasi oleh produk Asia.

Tanpa menyebut nilai investasi baterai JV secara spesifik, Porsche mengatakan jumlahnya lebih dari 10 juta Euro dan pihaknya memegang 80 persen saham dalam usaha pembuatan baterai ini.

Fasilitas produksi berkemampuan memberikan kapasitas 100 kWh yang mampu melayani sekitar 1.000 unit mobil per tahun. (R1/suara.com)