Jakarta, Karosatuklik.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di kawasan Jakarta Selatan, sore ini, Senin (10/4/2023).
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku, pertemuan kali ini bagian dari pertemuan rutin antarpartai koalisi.
“Senang sekali bertemu kembali untuk melaksanakan diskusi rutin update berbagai perkembangan, sehingga kita mendorong koalisi KIR semakin positif,” kata Cak Imin sebelum pertemuan.
Sementara itu, Prabowo yang menyambut Cak Imin di halaman rumahnya menyatakan bahwa pertemuan ini adalah pertemuan berkala.
“Acara kita hari ini sebetulnya adalah satu pertemuan berkala, karena kita sudah sejak lama kerja sama politik dan membentuk sekretariat bersama, sehingga memang secara berkala mengupdate dari hasil pertemuan saya dengan partai lain,” kata Prabowo.
Prabowo menyebut kali ini pihaknya akan bertukar informasi terkait hasil pertemuan dengan partai lain.
“Kita akan bertukar informasi, jadi acara hari ini pertemuan rutin bukan acara buka puasa bersama yang khusus, tapi kebetulan karena buka ya kita buka,” pungkas Prabowo.
Cak Imin Sampaikan Selamat Atas Naiknya Elektabilitas Prabowo
Cak Imin juga menyampaikan selamat kepada Prabowo yang meraih elektabilitas tertinggi di survei terakhir.
“Alhamdulilah selamat Pak Prabowo hasil survei bagus, Gerindra juga naik terus, tanda-tanda juara pemilu. PKB Kalau Gerindra naik, insyaallah naik juga, tapi belum bisa melampaui Gerindra ini,” kata Cak Imin.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei calon Presiden di Pilpres 2024. Dalam survei LSI tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penguatan dibandingkan Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan.
Tren ini terekam dalam simulasi tiga capres. Prabowo mengantongi suara 30,3 persen, disusul Ganjar dengan 26,9 persen, dan Anies 25,3 persen.
“Untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir, Prabowo Subianto kembali jadi nomor satu, meskipun belum terlalu signifikan unggulnya,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam pemaparan hasil survei, Jakarta, Minggu (9/4/2023).
Djayadi melanjutkan, Prabowo mengalami peningkatan sekitar 3,6 persen dari 26,7 persen. Sementara, Ganjar turun signifikan selama dua bulan terakhir, sekitar delapan persen dari 35 persen ke 26,9 persen. Sementara, Anies mengalami sedikit penguatan sebesar 1,3 persen.
“Yang menarik di situ, penurunan delapan persen suara Ganjar terpecah menjadi undecided, lalu sebagian ke Prabowo dan sedikit ke Anies,” kata Djayadi. (Liputan6.com)