Prabowo dan Ganjar Kompak Pakai Kemeja Kotak-kotak

Nasional909 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Raya Prabowo Subianto bertemu dan bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara di acara diskusi pendidikan BelajaRaya Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (28/7/2023).

Keduanya kompak mengenakan baju kotak-kotak namun dengan warna berbeda. Prabowo mengaku hubungan dengan Ganjar baik dan siap bersaing sehat di pilpres 2024.

“Ya tadi ketemu, hubunganya baik dengan beliau. Kita bersaing dengan sehat, bersaing dengan semangat,” kata Prabowo.

Prabowo menyebut siap bersaing secara kekeluargaan dan menganggap Ganjar Pranowo seperti saudara sendiri.

“Bersaing dengan kekeluargaan, persaudaraan, bahwa politik di Indonesia harus politik kekeluargaan, politik di antara saudara,” kata Prabowo.

Soal pakaiannya yang kompak dengan Ganjar, Prabowo Subianto mengaku hanya sebuah kebetulan. “Ya kebetulan, enggak ada koordinasi,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo Subianto yang lebih dulu menjadi pembicara di atas panggung, tak lama kemudian menjelang sesi akhir diskusi, Ganjar datang dan duduk di kursi penonton bagian depan.

Melihat kedatangan Ganjar, mantan Danjen Kopassus itu lantas memberikan salam komando dari atas panggung. Prabowo juga sempat memberikan gerakan tangan seperti jogetan kecil usai memberikan salam komando.

Usai diskusi, Prabowo turun panggung dan Ganjar menghampiri tepi panggung untuk menyapa Prabowo. Keduanya bersalaman dan cipika-cipiki.

Selanjutnya, sesi diskusi diisi oleh Ganjar dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Anies Singgung Kesejahteraan Guru di Indonesia

Sebelumnya, bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan juga menjadi pemateri di acara yang sama. Anies sempat menyinggung soal kesejahteraan guru di Indonesia yang menurutnya harus lebih diperhatikan pemerintah.

“Posisi pendidik, posisi guru yang ingin menurut saya yang harus didorong lebih jauh lagi. Dan kalau kita ingin Indonesia maju, ya pendidikannya harus maju,” kata Anies Baswedan dalam diskusi BelajaRaya di Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023).

Anies menyebut, guru bisa tenang mengajar bila memiliki penghasilan cukup dan kesejahteraannya terjamin.

“Artinya gurunya harus maju, dan termasuk gurunya juga harus tenang. Tenang itu maksudnya apa? Ya pendapatannya harus cukup gitu. Kalau enggak cukup, ya enggak bisa tenang juga hidupnya,” kata dia. (Liputan6.com)