Prevalensi Stunting Turun Menjadi 17,6% Tahun 2024, Bupati Antonius Ginting Ajak Semua Fokus Program Konkret dan Tepat Guna

Karo3378 Dilihat

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes di dampingi Wakil Bupati, Komando Tarigan, SP, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karo Tahun 2025.

Rakor tersebut digelar dengan tujuan memperkuat komitmen untuk melakukan upaya konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Karo. Rapat ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, Rabu (20/8/2025).

Turut hadir, Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Karo, Caprilus Barus, S.Sos, Ketua TP-PKK Kabupaten Karo, Roswitha Antonius Ginting, Plt. Kepala Dinas Bappedalitbang Abel Tarwai Tarigan, S.Sos, MT, Plh. Kepala Dinas DP3AP2KB Data Martina Br Ginting, AP, M.Si, Perwakilan BKBN Provinsi Sumatera Utara, Pers dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Antonius Ginting menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja Tim TPPS Kabupaten Karo yang telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari 24,9% pada tahun 2022 menjadi 17,6% pada tahun 2024, sesuai dengan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI).

“Meski prevalensi stunting masih menjadi tantangan besar bagi Kabupaten Karo, kita patut berbangga dengan penurunan angka stunting sebesar 7,1% dalam satu tahun terakhir. Angka ini harus kita pertahankan dan turunkan lagi dengan berbagai upaya dan kerja keras dalam pencegahan stunting, kalau bisa zero stunting, di tahun depan,” tegasnya.

Bupati Karo berharap agar rapat koordinasi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya dalam menanggulangi stunting di Kabupaten Karo.

Karo Unggul dan Indonesia Emas 2045

“Marilah kita semua berkontrubusi memberikan masukan yang terbaik demi kelancaran rapat kita hari ini. Saya berharap agar penanggulangan stunting di Kabupaten Karo semakin sinergis dan kita bisa menurunkan stunting secara signifikan,” tambahnya.

Bupati tidak ingin ada lagi lokus dan kasus stunting baru di Kabupaten Karo. Untuk mencapai target mulia tersebut, Bupati Antonius Ginting meminta seluruh perangkat daerah dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karo agar program dan kegiatan intervensi stunting menjadi fokus kerja saat ini.

“Program-program tersebut harus dilakukan secara holistik dan terintegrasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga meminta agar program pencegahan dan penurunan stunting menjadi sebuah gerakan bersama serta aksi nyata dari seluruh pemangku kepentingan di daerah berjuluk “Bumi Turang Tanah Karo Simalem” ini.

Di akhir sambutannya, bupati juga meminta para peserta rakor untuk lebih fokus dalam merumuskan langkah evaluasi dan strategi yang konkret dan lebih efektif guna mempercepat penurunan stunting.

Dengan demikian, Bupati Antonius Ginting berharap bahwa pada tahun 2025, Kabupaten Karo dapat menurunkan persentase stunting secara signifikan menuju Karo Unggul dan Indonesia Emas tahun 2045. (R1)

Komentar