Jakarta, Karosatuklik.com – Canon resmi menghadirkan printer Canon imagePROGRAF PRO-300 di Indonesia hari ini. Printer ini ditujukan untuk kebutuhan cetak foto.
Monica Aryasetiawan selaku Canon Business Unit Director PT Datascrip mengatakan, printer ini dibekali sistem tinta sepuluh warna yang memberikan akurasi tinggi serta gradasi warna yang baik. Selain dilengkapi teknologi Wi-Fi, printer ini juga dapat memenuhi kebutuhan cetak hingga ukuran A3+.
“Printer Canon PRO-300 dirancang khusus dengan teknologi terbaru dan sistem tinta hingga 10 warna untuk menghasilkan kualitas cetak foto memukau,” kata Monica dalam keterangan yang diterima, Kamis (6/5/2021).
Canon PRO-300 dibekali dengan model tinta pigmen baru yang disebut LUCIA PRO 10-ink. Tinta ini mampu memperluas rentang reproduksi warna, terutama pada saat mencetak di media kertas foto glossy dan matte.
Tinta hitam matte pada printer ini juga secara khusus dapat meningkatkan kepadatan warna hitam pada saat mencetak di kertas non-glossy. Kemudian ini memungkinkan hasil cetak dengan rentang monokromatik yang lebih luas untuk menghasilkan gambar tajam pada warna-warna gelap dan cetak hitam putih.
Dengan sistem ini, warna hitam akan menjadi lebih pekat dan lebih berkilau. Sementara kekusaman warna yang dihasilkan akan berkurang.
Dengan tinta khusus untuk Matte Black dan Photo Black, printer PRO-300 memungkinkan pengguna beralih dari media kertas foto matte ke glossy dengan mudah di berbagai pekerjaan cetak, tanpa perlu menukar tinta hitam.
Printer ini dilengkapi dengan prosesor L-COA PRO yang dirancang untuk kebutuhan proses cetak data gambar dalam jumlah besar dan kecepatan tinggi. Canon PRO-300 membutuhkan waktu kurang dari 65 detik untuk mencetak gambar atau foto berukuran A3+. Selain itu, printer juga dapat memenuhi kebutuhan pencetakan opsional hingga ukuran 330 x 990,6 mm.
Meski dapat mencetak ukuran hingga A3+, printer ini memiliki dimensi ukuran 15 persen lebih ringkas dibanding generasi sebelumnya, PIXMA PRO-10. Pengguna lebih mudah untuk meletakan printer di salah satu sudut ruangan kerja atau rumah.
Selain itu, pengguna juga dapat dengan mudah dan nyaman untuk melakukan pengaturan pencetakan pada layar LCD warna 3 inci. Dengan tampilan antar muka yang mudah, pengguna juga bisa memantau level tinta yang tersisa hingga melakukan pengaturan pemeliharaan printer.
Pengguna juga bisa menggunakan teknologi Wifi lewat smartphone atau tablet untuk memantau status printer, mengakses cloud, hingga mencetak langsung dari perangkat. Caranya, cukup memasang aplikasi Canon PRINT Inkjet/SELPHY pada sistem operasi Android atau iOS di gadget pengguna.
Teknologi Skew Correction Mechanism pada printer berfungsi untuk mendeteksi, menyelaraskan, dan menyesuaikan penggunaan kertas selama proses pencetakan. Hal ini untuk mencegah kesalahan pencetakan, termasuk kertas tebal dan tipe kertas lainnya.
Selain itu, untuk menghindari kerusakan kertas saat mencetak printer ini juga dilengkapi dengan teknologi Paper Guide Retreat Mechanism yang berfungsi untuk menjaga celah antara kertas dan baki penyimpanan kertas.
Pengguna juga bisa lebih mudah dan produktif dengan adanya software Canon Professional Print & Layout (PPL) untuk mengoptimalkan pengaturan tata letak dan warna gambar, mulai dari pengambilan gambar, pasca-editing hingga hasil cetak. Dengan aplikasi ini pengguna dapat menghasilkan berbagai karya dengan mudah dan cepat.
Selain itu, aplikasi ini dapat digunakan sebagai aplikasi mandiri ataupun sebagai plug-in dari software editing lainnya, seperti Digital Photo Professional, Adobe Photoshop, Adobe Lightroom dan Adobe Elements.
Canon imagePROGRAF PRO-300 sudah bisa dibeli di Indonesia dengan harga Rp 11.249.000. Perusahaan juga menyediakan Tinta PFI-300 dengan warna Cyan, Grey, Magenta, Matte Black, Photo Black, Photo Cyan, Photo Magenta, Red, Yellow, Chroma Optimizer. Harga tinta per warna dibanderol Rp 282.000. (suara.com)