Refleksi 10 Bulan Virus Corona, Bupati Karo : Tidak Perlu Panik, Cukup Disiplin 3M

Berita, Karo809 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Karo, terus melonjak tajam. Bupati Terkelin Brahmana, SH, MH kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin prokes.

Refleksi akhir tahun 2020, perubahan perilaku menjadi budaya baru. Selama 10 bulan pandemi telah memberi banyak pelajaran hidup.

Kita harus mulai terbiasa dengan protokol Covid-19 di era new normal atau kenormalan baru.

Hal itu diungkapkan Bupati Karo Terkelin Brahmana, Minggu malam (27/12/2020) ketika dihubungi karosatuklik.com di Kabanjahe, menyikapi melonjaknya kasus positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Karo.

Kita akan diperhadapkan pada cara hidup baru setelah masa pandemi 10 bulan terakhir ini. “Menjauhi kerumunan, Memakai Masker dan Mencuci tangan,” jelasnya.

Dimana seluruh aktivitas kita akan kembali normal, namun semua itu harus berpedoman pada protokol kesehatan.” “Tetapi kemudian, jika kita tidak disiplin dalam menjalankannya, maka usaha yang kita perjuangkan selama ini akan sia-sia saja,” kata Terkelin Brahmana yang juga sekaligus Ketua Satgss Covid-19.

Situasi dalam kurun waktu 10 bulan telah mengajarkan kepada kita agar tidak lagi memandang remeh keberadaan virus Corona. “Mari kita bergandengan tangan untuk bekerjasama menjauhkan virus Corona dari daerah kita dengan perubahan perilaku,” pinta dia.

Update Covid 19 Kabupaten Karo 21 Desember

“Adaptasi baru atau cara hidup baru harus kita jalani dengan kedisiplinan menjalankan protokol Covid-19,” ucapnya.

Dia mengingatkan, wabah Covid 19 tidak hanya telah menimbulkan dampak pada masalah kesehatan masyarakat saja. Lebih dari itu, juga telah menimbulkan dampak pada aspek ekonomi dan sosial.

”Untuk itu, saya sangat berterima kasih pada pihak-pihak dan lembaga yang terketuk hatinya untuk bersama-sama pemerintah ikut menangani dampak Covid-19,” katanya.

Dengan demikian, kedisiplinan masyarakat akan menjadi kunci bagi kesiapan kita menghadapi kebiasaan normal baru, ujar Bupati Karo

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, drg Irna Safrina Meliala, mengklaim telah semaksimal mungkin berupaya menekan penyebaran covid-19.

“Namun, rendahnya kesadaran masyarakat, menyebabkan penularan virus Corona di Kabupaten Karo terus meningkat. Cepat tidaknya penurunan grafik Covid, tergantung kesadaran dan kedisiplinan kita,” sebut Irna.

Upaya pencegahan sebenarnya telah maksimal kita (Satgas) lakukan. “Tetapi memang kesadaran kita masih rendah, sehingga harus di tingkatkan, karena kunci dari penanganan Covid-19 ini ada di masyarakat,” ujarnya. (R1)