Resmi Bubar, jejak FPI Diterpa Rentetan Kasus Dugaan Terorisme

Nasional774 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Organisasi Masyarakat Front Pembela Islam (FPI) masih ramai dibicarakan meski sudah dibubarkan pemerintah pada akhir Desember 2021. Kali ini, FPI diduga terlibat jarigan terorisme.

Hal itu terlihat dari adanya penyelidikan Bareskrim Polri atas aliran dana FPI yang dibekukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dimana, dalam gelar perkara, penyidik Bareskrim melibatkan tim Densus 88.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut, Densus 88 untuk mendalami segala kemungkinan. Polri ingin melihat segala kemungkinan yang dikaitkan dengan transaksi dari Rekening organisasi FPI.

Di tengah penyidikan, media sosial twitter kini diramaikan tulisan”Munarman” dan menjadi trending Indonesia di media sosial twitter, Kamis (4/2/2021).

Lebih dari 1.900 warganet bahas FPI teroris melalui tulisan “Munarman”. Hal itu disebabkan beredarnya video pernyataan tersangka teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 6 Januari 2021.

Video berdurasi 1.41 detik itu berisi pernyataan tersangka bernama Ahmad Aulia yang mengaku ditangkap karena berbaiat kepada daulatul islam dibawah pimpinan Abu BAkar Baghdadi saat deklarasi FPI mendukung daulatul islam pada Januari 2015.

“Saya berbaiat bersama dengan 100 orang simpatisan dan laskar FPI di Markas FPI Makasar dan dihadiri oleh Munarman selaku pengurus pusat FPI pada saat itu. saya juga mengikuti taklim FPI sebanyak tiga kali,” seperti yang dikutip dalam video itu.

“TANGKAP MUNARMAN dan Gerombolan Teroris lainnya. Tangkap juga oknum ustadz-ustadz begundal teroris berjubah agama yang merusak nama Islam!

Bagi yg takut bersuara melawan radikalisme atau cuma mau nyari aman, dilarang keras me-retweet atau me-like cuitan ini!,” tulis @yusuf_dumdum

“Tweeps Bantu VIRAL kan Video 100 Laskar FPI Mendukung Baiat anggota TERORIS kelompok Al Baghdadi Di MAKASAR yg di hadiri MUNARMAN FPI,” ajak akunRD_4WR1212. (okezone.com)