Namanteran, Karosatuklik.com – Wakil Gubernur Sumatera Utara Drs. Musa Rajekshah, meresmikan pilot project menuju Desa Madani dan panen perdana kebun sayur hidroponik, Selasa (6/10/2020) pukul 12.00 WIB di Gedung Badan Kemakmuran Mesjid Baitul Makmur, Desa Kutambelin Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo.
Acara ini dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Karo, Frans Leonardo Surbakti, S.STP, Pimpinan OPD Pemprovsu, Kepala BNNK Kabupaten Karo AKBP Heppi karo karo, Kepala Dinas Pertanian, Metehsa Purba, Camat Namanteran Dwi Kora Sitepu, tokoh agama, ormas, tokoh adat dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wagubsu Drs. Musa Rajekshah berterimakasih kepada Prof Ir Surip dan Ir. Sulaiman Ginting sebagai pembina pilot project menuju Desa Madani Kutambelin. Wagub juga berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang masyarakat miliki untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu juga Wakil Gubernur sumatera Musa Rajekshah, berpesan agar jangan sampai terjadi di daerah ini, karena masalah politik membawa agama, sehingga bisa menjadi terpecah-pecah.
Dia menyebutkan bahwa Desa Kutambelin patut diapresiasi dan ditiru desa-desa lainnya. “Pasalnya desa Kutambelin memiliki kreatifitas dan inovasi dalam mengembangkan desa, membantu peningkatan ekonomi masyarakat petani,”” ujarnya.
Sistem itu dipadukan dengan kebun hidroponik tentunya akan menciptakan lapangan kerja dengan menambah pendapatan yang tidak membutuhkan lahan yang luas namun hasilnya memuaskan, ujar Ijek sapaan akrab Wagubsu.
“Lebih unik dan disenangi hasil kebun hidroponik sayur mayur, di masa sekarang ini, semakin banyak digemari oleh kalangan perhotelan,” katanya.
Melirik kemajuan kebun hidroponik ini, Pemprovsu tertarik ingin menggulirkan bentuk usaha lain yaitu ternak lebah, yang sejalan dengan kebun hidroponik dalam melengkapi keinginan masyarakat yang aktif dalam bertani. “Hal ini juga membantu kondisi terakhir saat ini desa kutambelin terdampak erupsi Gunung Sinabung, jadi sangat cocok dengan penambahan usaha,” sebutnya.
Untuk itu, Pemkab Karo silahkan lakukan data, agar lokasinya tepat, pihak Pemprovsu dapat meng-input sesuai kebutuhan, bantuan ternak lebah yang disediakan nantinya berkisar 500 kotak, tutur Wagub.
Sering terjadi, ketika petani hendak panen raya, harga jual tanaman anjlok. Ini kerap dialami petani, tentu disini perlu kehadiran pemeintah mengatasi kesulitan masyarakat. “Sebab pemerintah tidak boleh berbisnis, sehingga pemrintah menggunakan strategi BUMD untuk mengelola itu semuanya,” sebutnya.
Sementara, Bupati Karo, dalam sambutanya mengapresiasi panitia pelaksana pilot project desa madani Kutambelin.
Selain itu, Bupati juga mendukung program peresmian desa Kutambelin, pilot project menuju Desa Madani di Kabupaten Karo. Dia juga berharap untuk menyikapi pandemi Covid-19 yang melanda saat ini dengan adanya kegiatan desa madani dapat membantu ketahanan pangan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa, harapnya. (R1)
