Merauke, Karosatuklik.com – Rio Maholtra berhasil merebut medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua sekaligus memecahkan rekor nasional. Menariknya, ia juga merupakan anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Rio sukses merebut emas nomor lari gawang 110 meter dengan torehan waktu 14,11 detik.
Selain menjadi pelari pertama yang melintasi garis finis, catatan waktu tersebut juga memecahkan rekor sebelumnya atas nama Edi Zakaria (14,16 detik) di PON 2004.
Keberhasilan Rio memegang rekor PON melengkapi catatannya sebagai pemegang rekor nasional. Ia memegang rekor nasional lari gawang 110 meter dengan catatan 14,02 detik.
“Saya bisa, istilahnya, menuntaskan tugas, sebab provinsi (Sumsel) menargetkan raih emas dan saya sudah tuntaskan hari ini. Alhamdulillah,” ujar Rio dikutip dari Antara.
Di balik keberhasilan meraih emas PON, Rio mengakui bahwa PON Papua adalah salah satu ajang tersulit lantaran situasi sepi kompetisi di dua tahun terakhir.
Karena dua tahun tanpa kejuaraan, dua tahun tanpa pelatih istilahnya. Habis itu, saya latihan di luar tim. Jadi, istilahnya saya atlet yang liar,” ujarnya.
Rio sudah mencuri perhatian sejak usia 16 tahun ketika ia terpilih masuk sebagai atlet pelatnas. Lantaran prestasi di atletik pula, Rio bisa mendapat kesempatan bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Saat sedang mengikuti PON 2012 di Riau, Rio dihampiri seorang Kolonel TNI AD dan ia ditawari masuk pendidikan militer. Rio lalu mengikuti pendidikan militer hingga akhirnya kini ia terpilih masuk sebagai Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) RI. (R1/cnnindonesia.com)
