Rizqy Ananda Penderita Penyakit Hidrosefalus Sejak Berusia 9 Bulan Ditinggal Ayahnya Merantau, AKP Pandu Winata Terenyuh

Sumut1625 x Dibaca

Perbaungan, Karosatuklik.com – Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Pandu Winata patut diacungi jempol. Sosok pengayom itu langsung mendatangi warga yang sedang merasakan kesusahan.

Rasa empati dan jiwa sosialnya sungguh mulia dengan membantu keluarga Rizqy Ananda (12) yang didiagnosis penyakit hidrosefalus yang sudah lama ditinggal ayahnya merantau. Semoga semakin banyak warga yang mampu tergerak hatinya membantu Rizqy Ananda.

Berawal dari informasi Bhabinkamtibmas Polsek Perbaungan tentang kondisi yang dialami Rizqy Ananda (12) yang didiagnosis penyakit hidrosefalus (penumpukan cairan di kepala), membuat Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Pandu Winata terenyuh.

Apalagi, di bagian kepala Rizqy semakin membesar dan terus terbaring di kamar tidurnya.

Di dampingi KBO Reskrim Iptu Adi Santika bersama personel, AKP Pandu bergerak cepat melihat kondisi Rizqy Ananda (12) di kediamannya di Dusun I Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Sabtu (6/2/2021) sekira pukul 14.30 WIB, seperti dikutip karosatuklik.com dari Humas Polda Sumatera Utara.

Kehadiran Pandu Winata yang dikenal sebagai sosok berjiwa sosial itu, langsung disambut ibu kandung Rizgy, Susilawati (25) dan neneknya Lasinem (52) didampingi Bhabinkamtibmas Aiptu MH Siagian.

Ibu Rizqy menjelaskan, sejak lahir Rizqy dalam kondisi normal. “Usia 5 bulan baru terlihat beda kondisi anak saya, tepatnya di bagian kepalanya. Kemudian kami bawa ke puskesmas Perbaungan dan dirujuk ke RS Adam Malik,” sebut Susi.

Rizqy Ananda Penderita Penyakit Hidrosefalus Sejak Berusia 9 Bulan Ditinggal Ayahnya Merantau

Setelah itu, lanjut Susi, anaknya dirujuk di RS Elisabeth Medan untuk dilakukan scanning. “Begitu suruh masuk, dari mulai pagi hingga sore, disuruh pulang sama dokter. Kata dokternya, kalau dilakukan operasi biasanya anaknya tidak selamat,” ucap Susi meneteskan air mata.

Susi menceritakan, kesehariannya hanya bekerja sebagai karyawati BPR di Perbaungan, sedangkan suaminya sudah pergi meninggalkan mereka sejak sejak Rizqy masih berusia 9 bulan.

Kalau Susi bekerja, Rizqy dititip bersama neneknya di rumah.

“Hingga saat ini, ayah Rizqy tidak pernah kembali ke rumah semenjak pamit hendak merantau,” ucap Susi.

“Rizqy anak soleh, enggak boleh cenggeng, Rizqy anak soleh dan anak kuat pak,” timpal Susi meneteskan air mata di hadapan Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Pandu Winata.

Secara spontan, Pandu Winata langsung terharu dan turut prihatin melihat kondisi Rizqy Ananda.

“Ibu tetap sabar ya bu, jangan putus asa apa yang diberikan yang maha kuasa. Terus dirawat ya bu Rizqy, percayalah mukjizat Allah itu nyata,” ucap Pandu Winata.

“Hari ini kami dari Satreskrim Polres Sergai datang kemari, berkat adanya laporan dari Bhabinkamtibmas Polsek Perbaungan tentang kondisi adik Rizqy yang sakit hidrosefalus dan kita sangat prihatin melihat kondisi Risqy,” ucapnya.

“Alhamdullilah, hari ini kita bisa hadir menjengguk adek kita Rizqy di kediamannya. Ini ada rezeki sedikit buat adek Rizqy. Namun jangan dilihat nilainya, tapi dilihat bentuk kepedulian kami sebagai anggota Poliri dan mudah-mudahan bermanfaat untuk pengobatan adek Risqy,” harap Pandu Winata.

Pandu juga sangat bangga dan terharu melihat Ibu Rizqy bersama neneknya yang cukup tabah dan sabar untuk merawat anak dan cucunya. Semenjak ditinggal pergi tanpa kabar oleh ayahnya, Susilawati tetap sabar dan terus merawat Rizqy sampai usia 12 tahun.

“Saya menyempatkan waktu, meskipun di tengah kesibukan kami dan saya langsung turun untuk menjenguk adek Rizqy di kediamannya dan sekaligus memberikan bantuan moril,” terangnya.

Selain itu, Pandu juga memberikan pesan kepada Bhabinkamtibmas agar terus memantau situasi warga terutama tentang Rizqy. “Jika ada sesuatu hal terhadap adek Rizqy, segera laporkan ke saya,” pungkas Kasat Reskrim.

Sementara itu, Susilawati mengucapkan terima kasih kepada AKP Pandu Winata bersama jajarannya yang sudah menyempatkan diri untuk bertamu di kediaman mereka.

“Semoga bapak diberikan kesehatan, kuat dan murah rezekinya,” ucap ibu Susilawati. (R1)