Satgas: Kasus Aktif Covid-19 Turun Signifikan Jadi 7,3%, di Bawah Angka Dunia

Kesehatan896 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia 7,3%. Jumlah itu di bawah kasus aktif dunia 8,43%.

Kabar baiknya lagi, angka kesembuhan terus meningkat mencapai 89,5% melebihi rata-rata dunia sebesar 89,47%.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kasus aktif juga mengalami penurunan yang signifikan. Tercatat pada minggu ini kasus aktif Covid-19 menjadi 306.760 kasus dibandingkan minggu sebelumnya sebesar 384.807 kasus.

Atau dalam 1 minggu terjadi penurunan kasus mencapai lebih dari 78 ribu kasus. Tingginya angka penurunan kasus aktif minggu ini kontribusi dari 32 provinsi,” kata Wiku dalam Keterangan Pers yang diterima, Rabu (25/8/2021).

Meskipun, terdapat 2 provinsi yang perlu menjadi perhatian karena mengalami kenaikan kasus aktif dan penurunan kesembuhan minggu ini. Keduanya yakni Aceh dan Papua. Secara kasus aktifnya, Aceh naik 1,86% dan Papua naik 0,04%. Dan pada angka kesembuhan, Aceh turun 1,92% dan Papua turun 0,06%.

BNPB, Satgas Covid-19

Namun, apresiasi diberikan kepada 5 provinsi dengan penurunan kasus aktif tertinggi dan pada saat bersamaan mengalami kenaikan kesembuhan yang cukup tinggi. Pada kasus aktif penurunan tertinggi di DI Yogyakarta turun 6,75%, diikuti Kalimantan Barat turun 6,18%, Gorontalo turun 5,78%, Sulawesi Tengah turun 5,64% dan Papua Barat turun 5,59%.

Sedangkan untuk angka kesembuhan kenaikan paling tinggi terjadi di DI Yogyakarta naik 6,69%, Kalimantan Barat naik 6,06%, Papua Barat naik 5,54%, Sulawesi Tengah naik 5,52, Gorontalo naik 5,48% dan NTT naik 5,37%.

Melihat perkembangan baik pada 2 indikator kasus aktif dan kesembuhan ini adalah kabar baik yang perlu terus dipertahankan. Perkembangan baik ini tidak akan tercapai tanpa kerjasama berbagai pihak. Utamanya tenaga kesehatan yang berjuang menangani pasien Covid-19, serta pemerintah daerah yang bergerak cepat memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan di wilayahnya masing-masing.

“Saya apresiasi seluruh pihak, dan tentunya dengan perbaikan ini tidak boleh membuat kita lengah. Justru sebaliknya menjadi semakin semangat untuk terus melakukan perbaikan,” tegas Wiku. (R1/okezone.com)