Sehari Menjelang PPKM Level 3 Berakhir, Covid Mengamuk di Kabupaten Karo: Positif 1900, Isolasi 394

Karo1909 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Sehari menjelang PPKM Level 3 berakhir pada hari Senin 23 Agustus 2021, Virus Corona terus mengamuk di Kabupaten Karo. Pasalnya, lonjakan tajam kasus terpapar pandemic Covid-19 di Kabupaten Karo kembali terjadi.

Pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang kembali diperpanjang hingga 23 Agustus 2021 belum mampu membendung angka penyebaran virus corona atau covid-19. Bahkan lonjakan pasien terpapar covid cenderung meroket.

Buktinya, warga Kabupaten Karo yang terkonfirmasi terpapar positif Covid-19 mencapai 1900 per hari Minggu (22/8/2021) hingga Pukul 13.00 WIB. Padahal sehari sebelumnya masih 1880 yang terkonfirmasi positif.

Rinciannya, terjadi penambahan terkonfirmasi positif 20 kasus positif, isolasi kembali bertambah 16 orang, meninggal 1 orang dan penambahan angka kesembuhan 3 orang.

Update terbaru Data Dinas Kesehatan Kabupaten Karo yang diperoleh Redaksi Karosatuklik.com, angka lonjakan kasus Covid-19 Kabupaten Karo terus mengganas dari hari ke hari, paling tinggi di medio Juli hingga per 22 Agustus ini.

Bahkan jumlah akumulasi positif total mencapai 1900 kasus terpapar virus corona sejak adanya pandemic ini Maret 2020 lalu. Sebuah angka yang cukup mengerikan untuk ukuran Kabupaten Karo. Ini harus menjadi perhatian serius semua stakeholder termasuk masyarakat di daerah itu.

Karena dikhuatirkan tenaga kesehatan dan rumah sakit daerah yang masih terbatas akan kewalahan menghadapi meroketnya kasus terpapar Covid-19.

Sebagai bahan perbandingan detail update kasus Covid-19 Kabupaten Karo dalam 17 hari ini, yakni:

. Sabtu 21 Agustus 2021: Positif 1900, Meninggal 180, Sembuh 1326, Isolasi 394

. Jumat 20 Agustus 2021: Positif 1880, Meninggal 179, Sembuh 1323, Isolasi 378

. Kamis 19 Agustus 2021: Positif 1862, Meninggal 179, Sembuh 1371, Isolasi 366

. Rabu 18 Agustus 2021: Positif 1840, Meninggal 179, Sembuh 1291, Isolasi 370

. Selasa 17 Agustus 2021: Positif 1823, Meninggal 178, Sembuh 1288, Isolasi 357

. Senin 16 Agustus 2021: Positif 1810, Meninggal 176, Sembuh 1259, Isolasi 375

. Minggu 15 Agustus 2021: Positif 1801, Meninggal 174, Sembuh 1251, Isolasi 376

. Sabtu 14 Agustus 2021: Positif 1784, Sembuh 1244, Meninggal 171, Isolasi 369

. Jumat 13 Agustus 2021: Positif 1754, Sembuh 1223, Meninggal 168, Isolasi 363

. Kamis 12 Agustus 2021: Positif 1734, Meninggal 165, Sembuh 1216, Isolasi 353.

. Rabu 11 Agustus 2021: Positif 1712, Sembuh 1182, Meninggal 163, Isolasi 367

. Selasa 10 Agustus 2021: Positif 1681, Sembuh 1170, Meninggal 162, Isolasi 349

. Senin 9 Agustus 2021: Positif 1659, Sembuh 1147, Meninggal 162, Isolasi 350

. Minggu 8 Agustus 2021: Positif 1650, Sembuh 1135, Meninggal 159, Isolasi 356

. Sabtu 7 Agustus 2021: Positif 1630, Sembuh 1126, Meninggal 155, Isolasi 349

. Jumat 6 Agustus 2021: Positif 1613, Sembuh 1114, Meninggal 152, Isolasi 347

. Kamis 5 Agustus 2021: Positif 1591, Sembuh 1081, Meninggal 150, Isolasi 360

Data perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Karo yang dikeluarkan Dinas Kominfo Kabupaten Karo, per hari Sabtu malam (21/8/2021) hingga berita ini dinaikkan Minggu (22/8/2021) Pukul 13.00 WIB belum ada data diperbarui.

Angka Kesembuhan Tinggi

Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang melalui Kepala Dinas Kominfo, Drs Jhonson Tarigan dan Kepala Dinas Kesehatan, drg Irna Safrina Meliala, MKes, secara terpisah ketika dihubungi jurnalis Karosatuklik.com, Minggu siang, mengatakan berbagai upaya pengendalian dan pencegahan pandemi Covid-19 masih terus dilakukan Pemkab Karo dan Satgas. “Angka terpapar positif memang tinggi, kabar baiknya, angka kesembuhan juga sangat tinggi,” tutur dia.

Wajib Pakai Masker

Selain pengawasan mendisiplinkan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, pihaknya juga melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.

“Kunci untuk membuat kita bertahan dari serangan virus corona adalah vaksin dan disiplin menjalankan protokol kesehatan yang sudah menjadi kebiasaan baru, yakni memakai masker yang benar menutup hidung, mulut dan dagu,” ajak Jhonson Tarigan.

“Disiplin memakai masker, berarti kita menghormati hak orang lain untuk tetap sehat. Dan menjadi warga yang bertanggung jawab, bersama-sama kita sukseskan Gerakan Semua Wajib Pakai Masker. Selanjutnya menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, rajin mencuci tangan,” sebutnya.

 

Masker Doble 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo drg Irna Meliala, Mkes yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan, dalam rangka menekan lonjakan pandemic ini, maka pemerintah sudah melakukan peningkatan upaya melindungi diri dari penularan Covid-19.

“Salah satunya adalah dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sebagai upaya menurunkan mobilitas dan menekan kontak antara orang dengan orang,” ungkapnya.

Hidup Berdampingan dengan Corona

Bersamaan dengan PPKM yang lebih diperketat, dia menyarankan dimulainya kebiasaan memakai dua atau pakai masker ganda (double masking). Pemakaian masker dobel ini artinya memadukan masker bedah dilapisi dengan masker kain, menjauhi kerumunan atau menjaga jarak aman dan rajin cuci tangan maupun menjaga pola hidup sehat dan bersih, pintanya.

“Apabila kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan 5 M meningkat, maka risiko terpapar virus corona menjadi minimal sehingga tidak menambah jumlah pasien baru. Tidak perlu panik, tetap semangat dan ikuti anjuran pemerintah. Karena kita akan hidup berdampingan dengan Covid-19,,” pesan Irna Safrina Meliala. 

Tambahnya, ula melantar, mela laermasker, tutupnya dengan logat Karo. (R1)