Jakarta, Karosatuklik.com – Wuling Motors telah memamerkan model mobil listrik Wuling EV yang rencananya bakal diproduksi dan dijual di Indonesia.
Mobil listrik pertama Wuling yang diproduksi di Indonesia akan tersedia dalam beberapa pilihan kapasitas baterai yang dengan jarak tempuh 200 hingga 300 kilometer dengan satu kali pengisian.
Seorang tenaga penjual pada dealer Wuling di Jakarta mengatakan, kemampuan baterai dengan jarak tempuh 200 km estimasi harga di bawah Rp200 juta, sementara varian dengan kemampuan 300 km dijual di atas Rp200 juta.
“Nanti untuk detail harga akan diinfokan kembali,” kata dia, Kamis (2/6/2022).
Ia juga bilang mobil yang belum punya nama dan baru disebut sebagai Wuling EV ini sudah dapat dipesan bila ada konsumen berminat.
Untuk memperoleh antrean pemesanan, ia mengatakan konsumen hanya perlu memberikan tanda jadi Rp5 juta.
“Rp5 juta sudah bisa inden dan mendapat antrean,” kata dia.
Wuling sebelumnya telah memamerkan mobil listrik yang akan dipasarkan di Indonesia.
Mobil ini diketahui memiliki bodi mungil dan mampu memuat empat orang. Disebutkan juga produk ini menggunakan platform khusus mobil ringkas listrik Wuling bernama Global Small Electric Vehicle (GSEV).
Wuling juga dipastikan tidak hanya ingin memasarkan, melainkan memproduksinya di Tanah Air.
Ada kemungkinan mobil ini diluncurkan pada pameran khusus mobil listrik pada Juli 2022 yang digagas Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) atau GIIAS mulai 1-21 Agustus 2022 sebelum menjadi kendaraan listriknya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sebagai official car partner.
Dian Asmahani Brand and Marketing Director Wuling Motor menjelaskan harga Wuling EV masih tahap proses diskusi internal. Wuling Indonesia juga menyebut pihaknya masih melakukan studi terhadap konsumen jelang peluncuran.
“Tapi yang jelas harganya sesuai dengan teknologi dan fitur-fitur yang ditawarkan,” ucap Dian.
Wuling EV akan diproduksi di fasilitas pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat untuk memenuhi permintaan domestik dan Asia Tenggara. (R1/CNNIndonesia)