Selenggarakan Pelatihan Konvensi Hak Anak, Bupati: Pemkab Pakpak Bharat Komitmen KLA

Pakpak Bharat, Sumut1100 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Dalam upaya mensosialisasikan Konvensi Hak Anak mewujudkan Kabupaten Pakpak Bharat menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana melaksanakan “Pelatihan Konvensi Hak Anak Tahun2022, Senin (21/02/2022).

Konvensi itu melibatkan lintas instansi dengan sasaran antara lain Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak, Kecamatan, Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehatan, dan Forum Anak Daerah.

Pelatihan Konvensi Hak Anak ini dilaksanakan untuk menyediakan sumber daya manusia yang terlatih dan memahami Konvensi Hak Anak (KHA) secara utuh sehingga dapat mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam implementasi Konvensi Hak Anak (KHA), dimana pelatihan KHA merupakan salah satu tolok ukur dalam evaluasi Kabupaten Layak Anak di Indonesia.

RPJMD Pakpak Bharat Tahun 2021-2026

Dalam upaya mensosialisasikan Konvensi Hak Anak mewujudkan Kabupaten Pakpak Bharat menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana melaksanakan “Pelatihan Konvensi Hak Anak Tahun2022, Senin (21/02/2022).

Kepala Bappelitbangda Pakpak Bharat selaku Ketua Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak, Harryson F Sirumapea, AP, M.Si, lebih jauh memaparkan, dalam Misi kedua Bupati Pakpak Bharat yang telah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2021-2026 yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang berbasis Pendidikan, Kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Maka kita berharap, sambung dia, pemenuhan seluruh indikator yang tertuang dalam RPJMD ini dapat terlaksana salah satunya dengan perwujudan Pakpak Bharat sebagai Kabupaten Layak Anak, ungkap Kepala Bappelitbangda Pakpak Bharat selaku Ketua Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak, Harryson F Sirumapea.

Terintegrasi dan Berkelanjutan

Dalam upaya mensosialisasikan Konvensi Hak Anak mewujudkan Kabupaten Pakpak Bharat menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana melaksanakan “Pelatihan Konvensi Hak Anak Tahun2022, Senin (21/02/2022).

Sementara, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam arahannya, menjelaskan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan perlindungan Anak telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan Kabupaten Layak Anak.

“Untuk pemenuhan kebutuhan hak anak dan mendorong terwujudnya Kabupaten Layak anak sangat diperlukan adanya pemahaman tentang Konvensi Hak Anak sebagai dasar dan indikator pemenuhan hak-hak anak,” urai Franc.

Kata Bupati, setiap Sumberdaya Manusia dituntut memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas tentang persoalan seputar anak.

“Wacana tentang anak ini tidak bisa lepas dari apa yang disebut sebagai konvensi hak anak, karena konvensi inilah yang yang menjadi dasar bagi dunia Internasional termasuk Indonesia,” ujarnya

Diharapkan lintas instansi Pemkab Pakpak Bharat, harus bersinergi dan kolaborasi mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi anak,” jelas Bupati dalam arahannya.

Pemkab Pakpak Bharat Komitmen KLA

Selanjutnya Bupati juga menjelaskan bahwa komitment penuh dari Pemerintah Pakpak Bharat dslam upaya mewujudkan Kabupaten ini sebagai salah satu Kabupaten Layak Anak diantaranya dengan telah dideklarasikannya Perwujudan Kabupaten Pakpak Bahrat Layak Anak pada tahun 2021 kemarin.

Komitment kuat kita untuk mewujudkan Pakpak Bharat sebagai Kabupaten Layak Anak ini ditandai dengan deklarasi Kabupaten Layak Anak yang telah kita laksanakan pada tahun 2021 silam.

“Maka sebagai tindak lanjut dari hal itu adalah pembekalan bagi Sumber Daya Manusia kita agar memiliki pengetahuan dan wawasan tentang persoalan seputar anak ini yang kita selenggarakan hari ini,” tegas Franc Bernhard Tumanggor.

Peserta Diminta Serius dan Fokus

Bupati juga berpesan agar seluruh peserta serius dan fokus mengikuti pelatihan ini sampai selesai nantinya, sehingga akan mampu mengiplementasikan bagi kemajuan dan perlindungan hak anak di Pakpak Bharat pesannya.

Sebuah upaya berkelanjutan dalam mewujudkan generasi emas Pakpak Bharat dengan pemenuhan hak-hak anak, perlindungan yang cukup serta pemenuhan seluruh isntrumen yang menjadi kewajiban Penyelenggara KLA dan tentunya dengan ketersediaan berbagai fasilitas penunjang pemenuhan hak anak lainnya. (R1)

Baca juga:

1. Kukuhkan Forum Anak, Bupati Franc: Berikan Perlindungan Penuh Kepada Anak Sebagai Generasi Emas

2. Manfaatkan Pangan Lokal Untuk Penuhi Kebutuhan Gizi

3. Pastikan Anak-anak Sekolah dan Tenaga Pendidik Terlindungi, Bupati Pakpak Bharat Bagikan Ribuan Masker dan Hand Sanitizer

4. Bupati Pakpak Bharat Dampingi Presiden Jokowi Bertemu Anak-Anak Pandai Matematika

5. Data Statistik Pakpak Bharat: Tingkat Pendidikan Perempuan Dibawah Laki-laki, Pendapatan Perempuan Lebih Tinggi Dibanding Laki-laki