Jakarta, Karosatuklik.com – Pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP telah selesai menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta Jumat (30/8/2024).
Selama tes kesehatan yang berlangsung kurang lebih 11 jam 20 menit, keduanya pun merasa senang dengan pelayanan dan fasilitas yang disiapkan pihak rumah sakit.
“Hasil pemeriksaan secara keseluruhan, saya maupun Bang Rano Doel Karno menjalani dengan senang hati. Karena semuanya dokter-dokternya ramah,” kata Pramono usai menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat.
Pramono sempat membagikan cerita menarik selama menjalani tes kesehatan, di antaranya, pengalaman disetrum untuk mengecek fungsi saraf. Hal itu pun menjadi momen perdana bagi Politikus PDIP tersebut.
“Walaupun saya nggak pernah disetrum saya juga disetrum, belum pernah saya disetrum untuk mengetahui syaraf,” kata dia.
Selain itu, Pramono juga sempat mengaku sedikit kesulitan ketika menjawab pertanyaan psikotes yang diajukan psikiater. Namun, dia merasa dengan pemahaman yang dimiliki tetap bisa menjawab seluruh pertanyaan.
“Tadi juga pertanyaan psikiaternya juga susah sekali saya nggak nyangka. Tapi untung saya biasa kerja keras biasa mikir alhamdulillah bisa dijawab semua mudah-mudahan hasil tes kesehatannya baik,” kata dia.
“Hasil tes psikologinya juga baik dan lain-lain kami meyakini alhamdulillah saya dan Bang Rano menjalaninya dengan baik, termasuk harus treadmill juga dijalani dengan baik,” ucap Pramono.
Rano Karno Mengaku Sempat Kewalahan Saat Treadmill
Sementara soal tes treadmill atau berjalan memakai mesin, Rano Karno atau yang akrab disapa ‘Si Doel’ mengaku sempat kewalahan. Karena dia tak menyangka kalau tesnya, bisa membuatnya kelelahan.
“Luar biasa ternyata serius kami datang ke sini dari jam 07.00 sudah di sini, saya pikir hanya bercanda saja, enggak tahunya treadmill nya luar biasa itu dokter,” kata Rano.
“Saya sudah bilang, ‘Pak jangan lama-lama nih pinggang gue pegel’. ‘nggak bisa mas, mesti ada standarnya.’ Aduh kita kayak orang naik gunung,” lanjut Rano sambil tirukan percakapan dengan tim dokter.
Namun begitu, Rano tetap memahami bahwa semua tes yang dijalaninya bersama Pramono adalah serangkaian tes yang telah diatur dan sesuai ketentuan KPU Jakarta.
“Alhamdulillah kalau tadi Ibu Dirut mengatakan selesai tepat pada waktunya gara-gara Mas Pramono ini. Beliau kan gowes, treadmillnya 10 menit. Targetnya melampaui dari 30 menit. Yang repot abis Mas Pram, saya. Saya tukang oplet, dia tukang gowes, oplet ngos-ngosan kan,” ujar dia. (Liputan6.com)
Komentar