Setelah Golkar dan Demokrat, Kini PKS dan NasDem Usung Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu Berlayar di Pilkada Karo 2024

Karo9106 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Dukungan partai politik kepada bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Karo Periode 2024-2029, Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu terus bertambah.

Setelah sebelumnya mengantongi dukungan partai Golkar dan Demokrat untuk maju di Pilkada 2024, bapaslon dengan singkatan TOS yang siap bertarung dengan mengusung tagline “Ersada Arih Erbahan Simehuli”, itu kini kembali mendapat dukungan dari Partai PKS.

Diperoleh informasi, Partai NasDem hari ini Senin (19/8/2024) juga dikabarkan memberikan dukungan kepada Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu.

Dengan bertambahnya dukungan parpol, pasangan ini akan semakin mantap maju bertarung di kontestasi pemilihan Bupati Kabupaten Karo yang akan di helat secara serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Tarik Menarik Dukungan Parpol

Secara kalkulasi politik, setelah menerima dukungan PKS dan NasDem, bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Karo Periode 2024-2029, Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu, secara administrasi telah memenuhi persyaratan pendaftaran ke KPU Kabupaten Karo.

“Dengan rekomendasi Partai PKS dan NasDem nantinya, sudah melebihi syarat pendaftaran 20 % dari 40 kursi DPRD Karo (8 kursi). Seperti diketahui Partai Golkar (4 kursi), Demokrat (4 kursi), PKS (1 kursi) dan NasDem (5 kursi), sehingga semuanya berjumlah 14 kursi.

Seperti diketahui, sebanyak 11 parpol yang meraih kursi DPRD Karo hasil dari Pileg 2024 lalu yakni di antaranya, PDIP 10 kursi, Gerindra 5 kursi, NasDem 5 kursi, Golkar 4 kursi, Demokrat 4 kursi, PAN 3 kursi, Gelora 3 kursi, Hanura 2 kursi, PKB 2 kursi, Perindo 1 kursi, dan PKS 1 kursi.

Jelang detik-detik akhir pendaftaran Bakal pasangan Bupati dan Wakil Bupati Karo ke KPU Kabupaten Karo, 27-29 Agustus 2024, dinamika politik di daerah itu semakin hangat. Tarik menarik dukungan parpol kepada bakal pasangan calon menjadi kejutan menjelang pendaftaran.

Hal itu bisa dilihat, jika sebelumnya Bapaslon Cory Sriwaty Sebayang – Justriadi Sinuhaji dikabarkan didukung Gerindra, NasDem dan Gelora (13 kursi), kini Nasdem bakal mengalihkan dukungan ke pasangan TOS. Dengan demikian bapaslon Cory Sriwaty Sebayang – Justriadi Sinuhaji hanya didukung Gerindra (5 kursi) dan Gelora (3 kursi).

Sama halnya, bapaslon Brigjen Pol (Purn) Antonius Ginting – Pdt Rudi Sembiring. Sebelumnya dikabarkan didukung partai PKB, PAN, PERINDO, PKS dan Hanura (9 kursi).

Kini partai PKS mengalihkan dukungan ke bapaslon “TOS” Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu.

Otomatis bapaslon Brigjen Pol (Purn) Antonius Ginting – Pdt Rudi Sembiring, hanya didukung partai PKB, PAN, PERINDO dan Hanura (8 kursi).

Ketua DPD PKS Kabupaten Karo, Miltra Sembiring menyerahkan surat rekomendasi kepada Tino Mimana Sinuraya di Kabanjahe dan dilanjutkan penyerahan B1KWK di Jakarta, Selasa (20/8/2024). (Foto/Ist)

 

Catatan Redaksi

Menyikapi dinamika politik yang berkembang, Pimpinan Redaksi Karosatuklik.com, Robert Tarigan, SH mengaku, sudah selayaknya calon kepala daerah yang diusung oleh partai politik menyelaraskan antara kebutuhan dan kepentingan masyarakat agar pemimpin yang terpilih nanti mampu menampung serta mengeksekusi aspirasi masyarakat. Dengan begitu, pembangunan dapat berjalan secara efektif, merata dan tepat sasaran.

Mengingat suasana pemilu legislatif dan presiden yang masih terasa, ia melihat ini sebagai peluang strategis bagi partai politik untuk secepatnya memperkenalkan calon mereka melalui pendekatan berbasis program, bukan sekadar retorika. Terlebih lagi, sambung Robert Tarigan, pilkada serentak kali ini dibatasi waktu yang sangat singkat atau hanya 99 hari lagi menuju 27 November 2024.

“Salah satu fungsi utama partai politik adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat, dan negara telah menyediakan dana yang cukup besar untuk itu. Dana ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendidik masyarakat, namun sayangnya ini yang selama ini abai dilakukan partai politik,” ucapnya.

Namun demikian, ia berharap partisipasi masyarakat Kabupaten Karo nantinya diharapkan tetap tinggi atau minimal 70% di Pilkada 27 November mendatang.

“Pemilih yang cerdas, penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu taat aturan, maka Pilkada berintegritas akan melahirkan pemimpin yang berkualitas,” simpulnya. (Foto: Istimewa). (R1)

Berita Sebelumnya: Prediksi Empat Poros Koalisi Pilkada Karo 2024, Adakah Faktor Kemenangan dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto?

Komentar