Salak, Karosatuklik.com – Pjs. Bupati Pakpak Bharat, Dr. Naslindo Sirait mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama untuk bertemu dan bersilaturahmi di Aula Rumah Candu, Kompleks Rumah Dinas Buati Pakpak Bharat, Salak, Senin (05/10/2024).
Pertemuan silaturahmi ini selain perkenalan diri Naslindo Sirait sebagai Penjabat Bupati Pakpak Bharat, juga diisi dengan banyak diskusi dengan tokoh- tokoh masyarakat Pakpak Bharat mengenai situasi terkini di Kabupaten Pakpak Bharat, situasi kamtibmas, perhelatan pesta demokrasi Pemilukada 2024, dan beberapa isu penting lainnya.
Pada kesempatan ini, Naslindo Sirait, menyampaikan sejumlah poin penting dalam pertemuan ini.
Mengawali sambutannya, ia memohon kepada bapak dan ibu semua tokoh masyarakat, tokoh adat dan juga tokoh agama, kiranya saya bisa diterima menjadi bagian masyarakat Pakpak Bharat, bagian dari Kabupaten ini, dari hal yang bisa saya lakukan kurang lebih dua bulan.
“Saya berkomitmen, berupaya sungguh-sungguh untuk saya datang di sini untuk menopang, memperkuat tata kelolah pemerintahan tidak ada maksud lain-lain. Saya akan terus meningkatkan apa yang sudah baik dilakukan oleh bapak Bupati dan Wakil Bupati, juga pak Sekda dan jajarannya,” ujarnya.
“Kehadiran kami sebagai Pembina dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan terus meningkatkan itu, itu fungsi kami,” lanjut Naslindo Sirait.
Mengawal dan Mensukseskan Pilkada
Dirinya juga menjelaskan, tugas utama yang dia emban sebagai Penjabat sementara Bupati Pakpak Bharat adalah mengawal dan mensukseskan pelaksanaan Pilkada berlangsung dengan baik, aman, lancar dan sejuk.
Untuk tujuan itu, Naslindo Sirait mengajak segenap tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama se Kabupaten Pakpak Bharat untuk turut serta mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi ini.
“Ada beberapa tugas, tapi yang utama adalah bagaimana pelaksanaan Pilkada berlangsung dengan baik. Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini masa kampanye, dan Pakpak Bharat akan memilih Bupati dan Wakil Bupati serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,” ungkap Pjs Bupati yang juga Kepala Dinas UMKM Sumut ini.
“Jadi tugas kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, agar datang pada tanggal 27 November nanti, untuk menyampaikan hak pilihnya, memberikan suaranya di TPS-TPS,” katanya.
“Tentu ini bukan pekerjaan yang mudah, saya butuh dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama yang bisa berkomunikasi secara efektif kepada msyarakat kita, supaya partisipasi pemilu bisa kita tingkatkan. Sebagai gambaran, partisipasi masyarakat pada Pilpres yang lalu mendekati 87 persen,” harap Pjs Bupati.
Saya berharap ini bisa kita pertahankan, harusnya bisa kita tingkatkan karena ini terkait dengan masa depan Pakpak Bharat, masa depan Sumatera Utara untuk lima tahun kedepan. Kita bisa datang ke TPS untuk memberikan suara agar terpilih Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan wakil Gubernur yang legitimate, yang didukung oleh masyarakat Pakpak Bharat.
“Saya berharap bisa diangka 90, tapi kalaupun tidak bisa ya mungkin 89 persenlah,” harap jelas Naslindo Sirait kemudian.
Yang kedua, tentu saya juga berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada ini. Selama dua minggu saya di sini, saya sudah berdiskusi dengan Kepolisian, dengan Kejaksaan, saya mendapatkan banyak informasi dari mereka, sampai sejauh ini Pakpak Bharat kondisinya kondusif, aman.
Walaupun demikian, lanjut Naslinfo Sirait, kita tidak bisa lengah, karena sekecil apapun potensi konflik bisa saja muncul, bisa karena hal-hal kecil menjadi besar. Karena itulah misalnya hadir disini Forum Kewaspadaan Dini, Juga Forum Pembauran Masyarakat, semua kita terlibat dan berkolaborasi untuk bisa manyampaikan pesan-pesan moral yang baik sehingga keamanan dan ketertiban bisa dijaga selama pelaksanaan Pilkada ini, jelas Naslindo Sirait lebih dalam.
Selain itu, Naslindo Sirait juga mengurai beberapa tugas penting lain yang dia emban, diantaranya penanganan stunting, dengan mendorong peran Pemerintah desa, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, PPA dan KB, dan berbagai pihak lainnya dalam upaya menanganinya.
Kegiatan peningkatan ekonomi diantaranya melalui pengembangan food estate, naslindo mendorong ke pihak Investor agar melaksanakan mekanisasi pertanian. Program ini di harapkan dapat memotivasi para petani untuk terus maju. pengembangan tanaman gambir melalui penguatan Perumda PAL, pengembangan koperasi bagi komunitas petani, pengembangan sektor pariwisata dan perhotelan, penguatan infrastruktur, dan beberapa perioritas lainnya, dijabarkan dengan sangat jelas dan lugas oleh Naslindo Sirait.
Bersatu dan Menjaga Harmonisasi
“Dan modal utamanya itu adalah kalau kita Bersatu. Persatuan inilah yang sangat penting, kita di sini sangat homogen sebenarnya itu sudah menjadi modal yang bagus, tapi kalau kita lebih kuat lagi kohesinya baik antara keyakinan beragama, suku-suku yang ada di sini, termasuk dengan masyarakat pendatang dan seluruhnya, Pemerintah dengan swasta, dengan tokoh masyarakat, kita bisa tingkatkan kesatuan kita yang lebih produktif,” tuturnya.
“Karena itu, kami sangat berharap para tokoh agama dan masyarakat dapat memberikan gagasan-gagasan, ide, pemikiran, termasuk kepada masyarakat kita, kita edukasi mereka, saya yakin Pakpak Bharat suatu saat akan menemukan kemajuan dan kesejahteraan sama seperti daerah lain,” harap Naslindo Sirait.
Hadir dalam acara ini diantaranya, Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, Sahat Banurea, S.Sos, Plt. Asisten Pemerintahan, Camat Salak, Herlita HI Banurea, SE, MAP, tokoh-tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh pemudan dan banyak undangan lainnya. (R1)
Komentar