Soal Panglima TNI, DPR Serahkan Sepenuhnya pada Presiden

Nasional511 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, DPR menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai siapa sosok yang akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Pasalnya, hal tersebut merupakan hak prerogratif dari Kepala Negara.

Menurutnya, apakah calon pengganti tersebut berasal dari Matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) maupun Angkatan Udara (AU) yang penting mereka merupakan kepala staf aktif dari tiga matra tersebut.

“Saya pikir begini, sepanjang kepala staf itu masih aktif, tentunya terbuka semua kemungkinan untuk menjadi panglima TNI, karena itu adalah hak prerogatif dari pada presiden sebagai panglima tertinggi kita,” kata Sufmi Dasco kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Oleh karena itu, Sufmi Dasco menegaskan, tidak mempersoalkan dari matra mana yang bakal menjadi Panglima TNI, selama memenuhi kriteria.

“Tergantung Pak Presiden, siapa yang akan dipilih sepanjang masa jabatan memungkinkan ya enggak masalah,” ucapnya.

Ketika ditanya apakah pergantian Matra penting, Sufmi Dasco menegaskan hal terpenting saat ini adalah situasi dan kondisi saat ini dan ke depannya.

“Saya lebih mementingkan kepentingan situasi dan kondisi saat ini serta ke depan. Itu kan tidak ada ketentuan tertulis bahwa Panglima TNI itu harus dari mana. Itu adalah hak penuh prerogatif dari presiden kita,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, pihaknya akan mengirimkan Supres itu pada hari ini karena mengingat DPR akan memasuki masa reses pada 16 Desember 2022 mendatang.

“Surpres penggantian panglima TNI itu kita akan reses juga dalam beberapa waktu ke depan akan reses di DPR. Kita sudah menghitung bahwa pada hari ini akan dikirim kepada DPR, Surpres-nya,” kata Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Komisi I DPR: Surpres Calon Panglima TNI Diterima Sore Ini

Seperti diketahui, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengungkapkan Surat Presiden (Surpres) terkait calon Panglima TNI akan diterima sore hari ini, Rabu (23/11/2022).

Istana, kata Meutya Hafid kemungkinan menyerahkan Surpres tersebut sore ini. “Sudah berkomunikasi dengan pemerintah. Kemungkinan sore ini masuk. Kita tunggu saja,” kata Meutya Viada Hafid dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Namun politisi senior Partai Golkar itu masih enggan menyebut sosok calon Panglima TNI yang diusulkan pemerintah. Namun, Meutya Hafid memastikan Komisi I DPR mengenal semua kandidat calon.

“Untuk nama semua kepala staf berpeluang. Siapapun dari kepala staf saat ini kami sudah kenal rekam jejaknya. Kita tunggu surat presiden untuk kepastiannya,” katanya

Menurut Meutya Hafid, Komisi I DPR masih memiliki waktu untuk melakukan fit and proper test atau uji kelayakan terhadap calon. Uji kelayakan, lanjut Meutya Hafid, kemungkinan dilakukan sebelum masa sidang berakhir.

“Ini masa sidang terakhir kita punya waktu paling lama sebelum masa sidang berakhir 16 Desember 2022,” ujarnya.

Meutya Hafid menambahkan jika Surpes masuk pada hari ini, Komisi 1 DPR akan segera untuk uji kelayakan terhadap calon Panglima TNI. “Kalau surpres masuk hari ini, Komisi 1 DPR, Minggu depan siap fit and proper test,” pungkasnya. (R1/BeritaSatu)

Baca juga: DPR Tunggu Surpres Jokowi Soal Pengganti Panglima TNI