Songsong Penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2026, Wabup Mutsyuhito Solin Berikan Arahan Penting

Pakpak Bharat, Sumut3025 Dilihat

Salak, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd membuka Forum Diskusi Penyusunan Dokumen Kabupaten/Kota Sehat di aula Bappelitbangda Pakpak Bharat, Kamis (17/07/2025).

Diskusi ini dilaksanakan guna menindaklanjuti keikutsertaan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai salah satu kandidat Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2025.

Dalam arahannya, Wakil Bupati, H Mutsyuhito Solin menyampaikan bahwa pada prinsipnya, kabupaten sehat ini perlu dijadikan acuan oleh seluruh sektor pembangunan, sehingga mendukung terlaksananya upaya kesehatan yang optimal, utamanya dari sisi promotif dan preventif, jelasnya.

“Penyelenggaraan Kabupaten Sehat ini, tentu juga membutuhkan keterlibatan masyarakat, kolaborasi multi sektor berbasis data dan bukti, serta pembanguan berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia emas 2045,” ujar Mutsyuhito.

Seperti diketahui, Kabupaten Pakpak Bharat akan ikut dalam Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2025. KKS merupakan suatu kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk.

Tahun 2026, penilaian Kabupaten/Kota Sehat mencakup evaluasi penyelenggaraan melalui dua tahap, yakni penilaian terhadap aspek kelembagaan, dan dilanjutkan dengan penilaian capaian indikator pada sembilan tatanan.

Komitmen Pimpinan Daerah dan Kolaborasi Lintas Sektor

Dalam diskusi ini, Dedy Asanul Lubis, SKM dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara diundang sebagai pemateri/nara sumber.

Dedy Asanul Lubis menyampaikan sejumlah poin penting, diantaranya, ia menekankan bagaimana strategi untuk memperkuat daerah dalam melaksanakan program KKS ini antara lain komitmen pimpinan daerah, kolaborasi lintas sektor, penguatan SDM, peningkatan infrastruktur dan faskes.

Selanjutnya, kata Dedy menambahkan, pemberdayaan masyarakat, kebijakan dan anggaran daerah, pemantauan dan evaluasi sistem informasi kesehatan di daerah.

Diakhir materi juga, ia menyimpulkan bahwa penguatan dan percepatan pelaksanaan program Kabupaten/Kota Sehat adalah upaya holistik yang memerlukan komitmen bersama dari pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta.

“Dengan kolaborasi, pemberdayaan, dan dukungan kebijakan yang tepat, setiap daerah dapat mencapai lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup warganya secara berkelanjutan,” pungkasnya. (WES)