Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen. Pol. (Purn), DR. dr. Antonius Ginting Sp.OG., M.Kes diwakili Asisten Administrasi Umum Kabupaten Karo, Mulianta Tarigan, S.Sos, dan Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Karo, Caprilus Barus, S.Sos, menyambut hangat kunjungan Wakil Bupati Kabupaten Toba, Audi Murphi O. Sitorus dalam rangka study banding dan koordinasi optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Koordinasi ini juga dihadiri oleh Bappenda, Bappeda, Dinas PUTR, Disperindag, Dinas Pertanian, Disbudporapar, PT. Bank Sumut dan Pemerintah Kabupaten Toba. Pertemuan ini digelar di ruang rapat Bupati Karo, Kantor Bupati Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Jumat (8/8/2025).
Pada kesempatan itu dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Karo, Mulianta Tarigan, mengucapkan selamat datang kepada Wakil Bupati Kabupaten Toba, Audi Murphi O. Sitorus dan rombongan di Kabupaten Karo.
Selanjutnya ia memaparkan sekilas profile singkat Kabupaten Karo.
Dilanjutkan pemaparan pembahasan mencakup target dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karo tahun 2020-2024 dengan persentasi 99,55 %, target dan realisasi pajak sampai per 31 Juli 2025 dengan persentase 48,83%. Berikutnya laporan realisasi pendapatan asli daerah Kabupaten Karo tahun anggaran 2025.
Diskusi terkait optimalisasi pendapatan asli daerah di Kabupaten Toba dengan mempedomani Peraturan Daerah (Perda)
Kabupaten Toba Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta untuk mempelajari strategi dan praktek terbaik di Kabupaten Karo dalam pengelolaan potensi daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Profile Singkat Kabupaten Toba dan Potensinya
Sebelumnya, Wakil Bupati Kabupaten Toba, Audi Murphi O. Sitorus juga memaparkan sekilas profile singkat Kabupaten Toba dan potensi wilayah.
Kabupaten yang mengandalkan keindahan Danau Toba dan pertanian kopi ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara.
Secara geografis, Kabupaten Toba berada pada 2°03’–2°40′ Lintang Utara dan 98°56′–99°40′ Bujur Timur.
Kabupaten dengan motto “Tampakna do Rantosna, Rim ni Tahi do Gogona” (Jika bersama dalam satu semangat dan tujuan, maka segalanya bisa tercapai) memilik jumlah pendudu hingga tahun 2021 sebanyak 208.754 jiwa. Dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan, Kabupaten Toba memiliki 16 kecamatan, 13 kelurahan dan 231 desa.
Pertemuan yang penuh keakraban dan kekeluargaan itu diakhiri dengan saling tukar menukar cinderamata sebagai simbol sinergitas dan kuatnya kebersamaan antar wilayah kawasan Danau Toba. (R1)
Komentar