Sumut Kehilangan Tokoh Nasional, Edy Rahmayadi dan Ijeck Kunjungi Rumah Duka WTP Simarmata

Sumut1354 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung kepada keluarga Anggota DPD RI dari Sumut Willem Tumpal Pandapotan (WTP) Simarmata yang telah tutup usia, Jumat (17/6).

Menurut Gubernur Edy Rahmayadi, Pdt WTP Simarmata merupakan tokoh nasional dan banyak berkontribusi dalam pembangunan Sumut.

“Dengan kepergian beliau, berarti Sumut telah kehilangan seorang tokoh nasional. Saya atas nama pribadi dan rakyat Sumut mengucapkan turut berduka cita, dan selamat jalan saudaraku, semoga Tuhan YME memberikan yang terbaik,” ungkap Gubernur saat berkunjung ke rumah duka di Jalan Bunga Terompet, Medan Selayang, Senin (20/6/2022).

Kehadiran Gubernur sekaligus untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah Pdt WTP Simarmata diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, untuk dikebumikan.

Terlihat hadir Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mhd Fitriyus, Pendeta HKBP, jemaat dan sejumlah kerabat dan keluarga besar Pdt WTP Simarmata.

Terpisah, Wagub Sumut Musa Rajekshah juga menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga Pdt WTP Simarmata di rumah duka Jalan Bunga Terompet. Dalam kesempatan itu, Ia pun mengaku mengenal WTP Simarmata sebagai orang yang baik dan berteman akrab dengan almarhum ayahnya, H Anif.

Kepergian WTP Simarmata yang juga Ephorus Huria Kristen Batak Protestan Periode 2012-2016 ini, lanjut Ijeck menoreh kesedihan mendalam bagi Sumut.

Menurutnya, Senator asal Sumut ini telah banyak menyuarakan kerukunan antarumat beragama dan memberi kontribusi untuk kemajuan Sumut

Ijeck berharap keluarga dan kerabat yang ditinggal bisa bersabar dan dapat menjaga nama baik Pdt WTP Simarmata, serta meneruskan kebaikan-kebaikan yang telah ditinggalkan.

“Semoga juga nantinya ke depan dari keluarga besar Simarmata bisa muncullah tokoh-tokoh baru menggantikan beliau dan bisa juga membawa nama Sumut seperti beliau, tokoh nasional untuk Sumut,” tutup Ijeck. (R1)