Suporter Brunei Berharap Kalah dibawah 5 Gol dari Indonesia, Nyatanya Malah Bobol 7-0

Sepakbola, Sport711 x Dibaca

Kuala Lumpur, Karosatuklik.com – Laga Indonesia vs Brunei Darussalam di fase Grup Piala AFF 2022 berakhir buruk bagi squad Lebah asuhan Mario Rivera. Berharap kalah hanya 3-0 dari Indonesia, Brunei malah kebobolan 7 gol.

Squad asuhan Shin Tae Young berhasil mendominasi permainan dengan penguasaan bola sebanyak 72% dibanding Brunei Darussalam.

Witan Sulaeman dkk, tampil maksimal dan berhasil menembakkan bola sebanyak 30 ke gawang Brunei Darussalam dan 7 diantaranya menjadi gol.

Sementara Brunei Darussalam hanya berhasil menembakkan 8 bola ke gawang Indonesia, dan hanya 4 yang shot on target.

Laga yang dihelat di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Malaysia Senin, (26/12/2022) berakhir 7-0 untuk squad Garuda.

Syahrian Abimanyu berhasil memecah gol pertama bagi Indonesia pada menit ke-20, dan jelang turun minum Dendi Sulistyawan menggenapkan keunggulan pada menit ke-41.

Pada menit ke-38, pemain Brunei Alinur Rashimy Jufri harus mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran yang cukup fatal. Skor berkedudukan 2-0 untuk Indonesia hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua Timnas Indonesia menggila melakukan serangan, 5 gol berhasil dilesakkan. 2 gol berturut hanya selang 1 menit berhasil ditembak oleh Egi Maulana Vikri menit ke-59 dan Ilija Spasojevic menit ke-60.

Pada menit ke-68 Ramadhan Sananta tak mau ketinggalan menambah gol, disusul Marc Klok pada menit ke-86. Jelang pluit panjang, Timnas Indonesia menutup pertandingan dengan gol dari Yakob Sayuri pada perpanjangan waktu menit-90+2.

Kemenangan Indonesia tentunya kabar buruk bagi para supporter Brunei Darussalam, meski mereka tahu bahwa melawan Indonesia adalah laga yang berat. Namun kekalahan 7-0 sama sekali tak diharapkan.

Squad berjuluk Lebah asuhan Mario Rivera memang dalam performa buruk, dua pertandingan sebelumnya harus menelan kekalahan dengan skor telak.

Squad Brunei Darussalam ditekuk Thailand dengan skor 0-5 dan kandas oleh squad Filipina dengan skor 1-5. Oleh karena itu, dalam laga sore ini, suporter tidak berharap banyak.

“Jangan lebih dari 5 gol hari ini. (Kalah) di bawah 3-0 sudah oke lha, lebih bagus jika bisa imbang,” tulis suporter Brunei dilansir dari fanspage resmi FABD (Federasi Sepakbola Brunei)

Masih dalam fanspage yang sama, suporter lain mengatakan bahwa squad Brunei Darussalam memang minim jam terbang bermain di Piala AFF 2022.

Brunei Darussalam harus bisa menguoayakan pemain mudanya untuk memperbanak jam terbang agar mental terbentuk dan bisa mengimbangi tim-tim besar di Asia Tengara.

Sebagai squad yang baru lagi merasakan atmosfer Piala AFF setelah 26 tahun hal tersebut dinilai wajar. Pelatih Mario Rivera mengaku sudah menyiapkan tim dengan sangat baik.

Sementara itu, kapten Timnas Brunei Darussalam, Hendra Azam mengatakan bahwa target ia dan rekan-rekannya melawan timnas Indonesia hanya ingin cetak gol.

“Kebobolan 10 jelas berpengaruh pada mental pemain, tapi kami terus berkembang. Bagi kami satu gol itu bisa menjadi penyemat kami untuk kembali bisa mencetak gol pada pertandingan besok (lawan Indonesia,” ucapnya mengutip dari Antara.

“Bisa berada di Piala AFF 2022 adalah kesuksesan. Kita perlu menggunakan turnamen ini untuk mengembangkan pemain. Jika ada yang mengira kami bisa menang melawan Thailand, atau mengalahkan Filipina tiga hari setelah melawan Thailand, dengan terbang ke Filipina dan bermain di rumput sintetis, orang itu pasti tidak tahu apa-apa soal sepak bola,” jelasnya. (suara.com)

Komentar