Tebing Tinggi, Karosatuklik.com – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024, di Lapangan Merdeka, Jalan Dr. Sutomo Kota Tebing Tinggi, Rabu (31/01/2024).
Dalam arahannya, Pj. Wali Kota menyampaikan perubahan paradigma dalam melakukan penanggulangan bencana.
“Paradigma penanggulangan bencana telah berubah yakni dari bersifat responsif, sekarang menjadi preventif (pencegahan), dari bersifat sektoral menjadi multi sektoral (melibatkan semua komponen), lalu dari inisiatif pemerintah menjadi tanggungjawab bersama TNI-Polri, masyarakat dan dunia usaha,” papar Pj. Wali Kota Syarmadani.
Diungkapkan Pj. Wali Kota, bahwa Kota Tebing Tinggi termasuk daerah rawan bencana banjir, yang biasanya diakibatkan oleh meluapnya air Sungai Padang, Sungai Bahilang, Sungai Sibarau, Sungai Kalembah, dan Sungai Sibangoan.
“Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dalam tiga tahun terakhir Kota Tebing Tinggi selalu mengalami bencana banjir. Dan bila kita melihat lebih kebelakang lagi, bencana ini selalu terjadi tiap tahun di Kota Tebing Tinggi, namun upaya penanganan bencana banjir di Kota Tebing Tinggi masih belum terlaksana secara optimal,” ungkap Syarmadani.
Untuk itu, Pj. Wali Kota menghimbau kepada BPBD Kota Tebing Tinggi, TNI/Polri dan instansi terkait lainnya agar terus melakukan mitigasi bencana dengan cara melakukan sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat.
“Penanganan bencana merupakan tanggungjawab kita bersama. Untuk itu, kepada berbagai pihak, baik TNI/Polri, dunia usaha, masyarakat dan juga insan pers agar dapat memberikan informasi yang cepat dan tepat kepada seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (R1)