Solo, Karosatuklik.com – Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Solo FC Kombes Pol Sumardji menilai wacana perubahan komposisi kuota pemain asing di Liga 1 2021, yakni dari 3+1 menjadi 2+1 sebagai sesuatu yang terlambat. Dia menilai klubnya sudah mengontrak pemain asing lebih dari aturan yang diwacanakan.
“Wacana ini sudah terlambat kalau mau diterapkan tahun 2021. Karena kami sudah terlanjur mengontrak pemain asing dengan komposisi 3+1 atau tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia,” kata Sumardji mengutip laman klub, Jumat (30/4/2021).
Beberapa waktu belakangan, muncul wacana perubahan komposisi kuota pemain asing di Liga 1 2021. Aturan saat ini klub bisa mendatangkan pemain asing dengan dengan format 3+1 (tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia).
Wacana yang beredar untuk Liga 1 musim 2021, PSSI dan PT LIB hanya akan menggunakan tiga pemain asing saja atau 2+1, dengan rincian dua non-Asia dan satu pemain Asia.
Namun demikian, Sumardji mengatakan akan mendukung wacana kuota baru pemain asing tersebut untuk musim berikutnya.
“Kalau (diterapkan) tahun 2022 bagus. Dan kami mendukung sepenuhnya kalau diterapkan di tahun 2022,” katanya.
Sejauh ini, perubahan format wacana regulasi pemain asing ini belum final dan diputuskan dalam Kongres PSSI di akhir bulan Mei 2021.
Bhayangkara FC saat ini sudah memiliki tiga pemain asing, yakni Renan da Silva, Ezechiel N’Douassel, dan Le Yoo-joon.
Sedangkan satu pemain lagi yang dikabarkan akan bergabung adalah Anderson Salles, pemain yang dulu pernah memperkuat The Guardians. (R1/okezone.com)