Tiga Pelajar SMP Pakpak Bharat Unjuk Kebolehan Pidato dengan 3 Bahasa: Indonesia-Inggris-Spanyol

Pakpak Bharat, Sumut1131 x Dibaca

Kerajaan, Karosatuklik.com – Ditangani dengan guru yang tepat, anak didik menjadi produktif, berkarya positif. Idenya selalu diluar kebiasaan.

Seperti halnya, ketiga pelajar ini, Gracelia Silaban, Engge Berutu dan Evlo Berutu. Pelajar SMP Negeri 1 Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat ini memperlihatkan kemampuan mereka berpidato dalam tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Spanyol.

Di hadapan para guru dan teman-teman mereka, Gacelia Silaban membuka pidato motivasi belajar dengan Bahasa Inggris yang kemudian diterjemahkan kedalam Bahasa Spanyol dan Bahasa Indonesia.

“Belajar bukan hanya tentang mendapatkan nilai sempurna tetapi juga tentang bagaimana kita menyikapi sesuatu hal. Cita-cita, impian, dan tujuan merupakan suatu faktor yang memacu tumbuhnya motivasi belajar bagi kita.

Maka buat dan bentuklah cita-cita dan impianmu, supaya hal itu menjadi motivasi untuk belajar, belajar dan belajar.”

Belajar memang melelahkan tetapi ada kata-kata bijak untuk kita semua. Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan, Imam Syafii”, bunyi sepenggal kalimat pidato Bahasa Inggris dari Gracelia Silaban.

Mampu Mempresentasikan Ide-ide

Tenaga pendidik di SMP N 1 Kerajaan membuat berbagai inovasi baru sebagai upaya untuk memotivasi anak didik agar terus giat belajar dan menimba ilmu.

“Dalam empat kali seminggu kami sengaja mengumpulkan seluruh anak didik kami untuk mendengarkan pidato motivasi belajar, menari, bernyanyi dan berbagai kreatifitas laiinnya yang ditampilkan oleh anak-anak secara bergiliran.

Hal ini bertujuan untuk lebih mengedukasi mereka dan melatih mereka agar percaya diri dan mampu mempresentasikan (menyajikan dan mengemukakan) ide-ide mereka,” kata Kepala Sekolah SMP N 1 Kerajaan Dasmaulina Br. Lahi, S.Pd.

Sebuah inovasi sederhana mengajarkan kepada anak didik untuk berani mencoba hal baru, berani berbicara dan tampil di depan orang banyak.

Lebih lanjut Kepala SMP Negeri 1 Kerajaan menyampaikan harapan besar bagi anak didiknya untuk mampu melihat jauh kedepan. Bahwa sebuah generasi dimasa datang adalah mereka yang cakap dalam segala bidang, tidak hanya menguasai disiplin ilmu tertentu.

Selain itu, harus kreatif dan inovatif serta memiliki skill untuk bisa bersaing di era tekhnologi informasi yang semakin masif.

Konsep Generasi Emas Pakpak Bharat

“Untuk itu, anak-anak kita bimbing dan arahkan menurut kemampuan dan karakter mereka, ada yang suka olahraga kita kembangkan kearah sana, bakat seninya bagus kita dorong juga, kemampuannya, jika akademiknya bagus kita bantu juga untuk lebih memaksimalkannya, begitu seterusnya termasuk penguasaan berbagai bahasa asing ini, sangat bermanfaat menurut kami kelak dimasa datang,” jelas Dasmaulina.

Inovasi yang dilakukan SMP Negeri 1 Kerajaan ini berbanding lurus dengan Konsep Generasi Emas yang digadang-gadang oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dibawah kepemimpinan Franc Bernhard Tumanggor.

Sebanyak 188 pelajar ini benar-benar dibangun dan dipersiapkan wawasan dan karakternya untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang.

“Mereka ini anak-anak kita adalah penentu dan harapan besar kita bagi kelangsungan Kabupaten Pakpak Bharat ini dimasa-masa yang akan datang, mereka harus kita persiapkan sebaik mungkin mulai sejak dini,” pesan Bupati dalam berbagai kesempatan.

Kita berharap, semoga cita dan asa terwujudnya generasi emas Pakpak Bharat bisa di jawab oleh Gracelia Silaban, Engge Berutu, Evlo Berutu dan teman-teman mereka. (R1)