Tim Kemenko Marves RI Dorong Percepatan Pembangunan Food Estate, Bupati: Penguatan Lumbung Pangan Baru Bisa Segera Terwujud

Pakpak Bharat, Sumut528 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, yang diwakili Van Basten kembali mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat, Kamis (26/1/2023).

Kedatangan Van Basten guna melihat langsung kemajuan dan progress pengembangan lahan areal food estate di Desa Ulumerah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu.

Kedatangan Van Basten mengajak perwakilan PT Parna Raya yang menjadi mitra pemerintah dalam menggarap lahan food estate.

Sebelum meninjau lahan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, mengadakan rapat terbatas dengan Tim Kemenko Marves dan perwakilan PT Parna Raya, Prabowo di ruang kerja bupati.

Beberapa hal penting dibicarakan kembali di antaranya rencana jangka panjang program food estate, pendanaan, berbagai sumber daya yang diperlukan dan sebagainya.

 

“Sebaiknya program ini kita laksanakan secara bertahap sesuai kemampuan yang kita miliki. Saya akan membantu meyakinkan pihak investor agar mereka jangan terburu-buru menarik dana mereka, agar mereka terus berinvestasi dalam jangka panjang, serta terus menambah nilai investasi di Pakpak Bharat,” kata Van Basten.

“Harapan kami Pakpak Bharat bisa lebih baik, baik dari sisi lahan, juga kesiapan petaninya. Nantinya kami juga harapkan kita bisa bersama-sama melakukan riset tentang kesiapan lahan, kebutuhan saprodi dan sebagainya,” jelas Prabowo, perwakilan PT Parna Raya.

Franc Bernhard Tumanggor kemudian mengajak seluruh rombongan melihat langsung kondisi terkini lahan food estate di Desa Ulumerah. Sembari berkeliling area food estate mereka melihat berbagai kesiapan pendukung termasuk infrastruktur, jalan, pergudangan dan sebagainya.

“Upaya ini adalah untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan kita, bagaimana penguatan pangan dan lumbung pangan baru bisa segera terwujud, dan syukur kita banyak mendapat dukungan dari Kemenko Marves termasuk dari pihak investor,” ucapnya.

Lebih lanjut Prabowo menyampaikan lahan yang sudah tersedia sekarang ini sebaiknya segera diproses dan langsung ditanami.

“Kita tidak perlu memasang target besar, harus dengan luasan tertentu. Tidak perlu. Yang penting nanti berkesinambungan terus,” kata Prabowo.

Tahap I Seluas 50 Hektar

Sekedar mengingatkan kembali, utusan khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Van Basten meninjau areal pembangunan food estate di Desa Ulumerah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, awal Desember tahun lalu.

Kedatangan Van Basten beserta tim nya guna melihat langsung progres pembukaan dan pengolahan lahan food estate, terlihat hamparan lahan tahap I seluas 50 ha yang dipersiapkan untuk penanaman tahap awal bagi program lumbung pangan baru ini membentang luas.

Sejumlah alat berat milik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat terlihat bekerja di lokasi. Van Basten berpesan agar proses pengolahan dan konversi lahan dipercepat mengingat waktu penanaman perdana yang direncanakan awal januari mendatang kian dekat.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, Kepala Dinas PUTR Hub Pakpak Bharat, Maringan Bancin dan Plt Kepala Bappelitbangda Pakpak Bharat, Haryson F Sirumapea mendampingi Van Basten dalam kunjungan lapangan ini. Van Basten berjanji akan segera melaporkan situasi ini kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI di Jakarta.

“Mudah-mudahan Bapak Menteri bisa meluangkan waktu bisa hadir dalam tanam perdana nanti, sekaligus meninjau langsung kawasan ini,”ucapnya.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melihat peluang besar bagi kemajuan Kabupaten Pakpak Bharat dalam bidang ketahanan pangan. (R1)

Komentar