TNI AL Peringati Pertempuran Laut PD II Sekutu Melawan Jepang di Selat Sunda

Nasional2572 x Dibaca

Banten, Karosatuklik.com – 83 tahun silam telah berlalu, namun Selat Sunda masih menjadi tempat bersejarah yang menyaksikan pertempuran antara Angkatan Laut Sekutu, USS Houston (CA-30) milik Amerika Serikat dan HMAS Perth (D29) milik Australia melawan Angkatan Laut Jepang.

Untuk mengenang pertempuran ini, TNI AL bersama delegasi Amerika dan Australia menggelar tabur bunga di Geladak KRI Bung Tomo-357 (KRI TOM-357) Perairan Banten, Jumat (28/2/2025).

Tabur bunga ini dipimpin oleh Paban IV Sopsal Kolonel Mar I Wayan Sumariana didampingi oleh Komandan KRI TOM-357 Kolonel Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko dan dihadiri oleh Wakil Duta Besar Amerika untuk Indonesia Ms. Heather C. Merritt beserta staf dan Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Ms. Gita Karnath beserta staf.

Pertempuran ini dilatarbelakangi oleh upaya Sekutu untuk menghalangi invasi Jepang ke Hindia Belanda. Setelah kekalahan dalam Pertempuran Laut Jawa (27 Februari 1942), pasukan Sekutu mulai mundur. USS Houston dan HMAS Perth diperintahkan untuk melarikan diri ke Samudra Hindia melalui Selat Sunda.

Pertempuran bermula ketika sekutu bertemu dengan konvoi besar Jepang yang sedang menuju Teluk Banten untuk mendaratkan pasukan invasi ke Jawa. Meskipun jumlahnya jauh lebih kecil, kedua kapal Sekutu melawan habis-habisan.

Mereka berhasil menenggelamkan beberapa kapal transport Jepang dan merusak beberapa kapal perang. Namun, karena jumlah musuh yang sangat banyak, keduanya dihujani tembakan dan torpedo. HMAS Perth tenggelam lebih dahulu setelah terkena beberapa torpedo.

Lebih lanjut, USS Houston yang terus bertempur sendirian akhirnya juga tenggelam setelah terkena beberapa torpedo tambahan. Akibat dan korban sekitar 696 awak USS Houston dan 375 awak HMAS Perth gugur dalam pertempuran ini.

Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan kepada seluruh prajuritnya agar selalu mengingat sejarah dimasa lalu. (R1)

Berita Terkait: