Jakarta, Karosatuklik.com – TNI menegaskan komitmennya untuk hadir bersama seluruh kementerian dan lembaga negara dalam membantu masyarakat terdampak bencana. TNI kerahkan segala sumber daya yang dimiliki guna mempercepat pemulihan pascabencana
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi, didampingi Kadispenal Laksma TNI Tunggul, Kasubdispenum Dispenau Kolonel Pnb Didik Setiya Nugroho dan Kasubdispenum Dispenad Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto saat memberikan keterangan pers kepada awak media terkait perkembangan terkini keterlibatan TNI dalam penanggulangan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat di Halim Perdakusuma Jakarta Timur, Senin (15/12/2025).
Dihadapan media, Wakapuspen TNI menjelaskan hingga saat ini TNI telah mengerahkan sebanyak 35.477 personel yang tersebar di tiga provinsi terdampak.
Penambahan kekuatan dilakukan secara intensif, termasuk pengiriman Batalyon Teritorial Pembangunan 899 (Yon TP 899) dari Kodam Jaya yang diberangkatkan menggunakan tiga pesawat Hercules menuju Aceh Tamiang. Yon TP 899 dilengkapi mesin penjernih air portable, genset, serta perlengkapan pendukung lainnya untuk mempercepat penanganan darurat di lapangan.
Wakapuspen TNI menambahkan bahwa Batalyon Zeni Marinir sebanyak 310 personel juga disiapkan dan diberangkatkan ke wilayah Sibolga dengan membawa berbagai alat berat, seperti dozer, ekskavator, serta kendaraan pendukung. Selain dari Zeni Marinir, TNI juga menyiagakan pasukan Zeni AD.
“TNI menyiapkan Batalyon Zipur 10 Kostrad yang ada di Pasuruan, kemudian dari Kodam V Brawijaya juga telah menyiapkan Batalyon Zipur 5 yang ada di Malang. Ini juga akan segera diberangkatkan menggunakan KRI Teluk Banten,” jelasnya.
Lebih lanjut Wakapuspen TNI menyampaikan dalam mendukung mobilitas dan distribusi bantuan, TNI telah mengerahkan 81 unit alutsista yang terdiri dari pesawat fixed wing, helikopter, kapal perang, dan alutsista darat. (R1)
