Jakarta, Karosatuklik.com – PT Hutama Karya (Persero) mendapatkan suntikan dana dari APBN melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 28,34 triliun pada 2023.
PMN ini akan digunakan untuk memperpanjang jaringan jalan tol Trans Sumatera. Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menjelaskan PMN jaringan jalan Trans Sumatera pada tahapan pertama diharapkan selesai pada 2023 mendatang. Dimana ruas yang akan ditambah hingga Jambi.
“Untuk tahun 2023 nanti pemerintah sudah memutuskan untuk membangun sampai Jambi dengan dukungan kepada Hutama Karya melalui PMN tahun 2023,” kata Budi Harto, dalam acara Ngobrol Pagi Kementerian BUMN, Kamis, (29/9/2022).
Budi menjelaskan PMN yang sudah diterima oleh Hutama Karya dari tahun 2015 sampai saat ini cair sebesar Rp 52 triliun. Dimana tahun 2022 ini perusahaannya akan menerima PMN sebesar Rp 31,5 triliun dan di 2023 akan menerima Rp 28 triliun.
Ini rincian tol yang mendapat alokasi PMN 2023 pada Hutama Karya:
– Binjai – Langsa Rp 1,09 triliun
– Indralaya – Muara Enim Rp 1,02 triliun
– Kisaran – Indrapura Rp 1,1 triliun
– Kuala Tanjung – Parapat Rp 3 triliun
– Penanjung – Bengkulu Rp 266 miliar
– Sigli – Banda Aceh Rp 952 miliar
– Sicincin – Padang Rp 5,3 triliun
– Pangkalan – Pekanbaru Rp Rp 797 miliar.
Adapun alokasi PMN untuk usulan tol baru hingga Jambi antara lain:
– Betung – Tempino – Jambi (169 km) Rp 7,2 triliun
– Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru (31 km) Rp 7,9 triliun
Budi Harto menjelaskan jalan tol trans sumatera ini layak dibangun secara ekonomi, namun tidak secara finansial. Artinya potensinya besar secara traffic juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga diberikan penugasan dari Pemerintah kepada Hutama Karya.
Saat ini sudah ada 547 kilometer jalan tol yang beroperasi di Sumatera. Dimana pada 2023 ditargetkan bertambah menjadi 1.007 kilometer. (R1/CNBCIndonesia)