Merek, Karosatuklik.com – Event Wisata Kabupaten Karo bertajuk Tour de Sinabung ke-VII Tahun 2022 kembali digelar. Diikuti 1.200 peserta untuk kategori sepeda gunung dan 140 orang sepeda onthel yang berasal dari berbagai wilayah mengikuti lomba dengan penuh antusias.
Bupati Karo, Cory S Sebayang melepas peserta event tahunan Tour De Sinabung (TDS) yang berlangsung pada Minggu (04/09/2022) di Desa Merek, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
TDS diselenggarakan oleh Komunitas Tanah Karo Hebat dan sudah dilaksanakan sejak tahun 2014 namun sempat terhenti penyelenggaraannya akibat pandemi Covid-19.
Untuk tahun ini kegiatan diisi dengan event wisata jelajah sepeda gunung dan onthel.
Mengambil titik start bagi peserta sepeda gunung bertempat di Kantor Kecamatan Merek, sedangkan untuk sepeda onthel mengambil start dari Desa Sibolangit (Kecamatan Merek) dengan titik finish masing-masing di Pantai Sinalsal Tongging.
Calendar of Event Kementerian Pariwisata
Tour De Sinabung merupakan event Nasional yang digelar setiap tahunnya karena masuk dalam Calendar of Event (CoE) Kementerian Pariwisata RI.
Dalam kesempatan ini, Bupati Cory S Sebayang, mengapresiasi pelaksanaan TDS VII Tahun 2022.
Mempromosikan Kabupaten Karo sebaga Daerah Tujuan Pariwisata
Menurutnya, event ini diikuti peserta dari berbagai kalangan, profesi dan pekerjaan. Tour de Sinabung mengeksplorasi tempat wisata yang ada di Tanah Karo ini sekaligus untuk memperkenalkan dan mempromosikan Kabupaten Karo sebagai daerah yang memiliki banyak potensi wisata, dengan spot wisata yang indah dan udara yang sejuk.
“Setiap event Tour De Sinabung selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya oleh para peserta gowes luar daerah, karena trek yang disajikan begitu menantang adrenalin. Para pegowes selalu dihadapkan trek off-road dan on-road,” tutur Bupati
Dikatakan, setiap rute yang dilalui para pegowes mempunyai keindahan alam mulai dari titik start hingga finish. Ia mengatakan pihaknya juga melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo dalam gelaran ini.
“Ini sebagai antisipasi, bilamana para pegowes ada yang membutuhkan penanganan medis selama diperjalanan hingga finish. Dinas terkait sudah kita himbau agar selalu mempersiapkan mobil ambulance dan obat-obatan yang diperlukan untuk penanganan sementara,” jelasnya.
Gelaran kegiatan ini, secara otomatis menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar, ucapnya.
“Even ini harus dipelihara dan dikembangkan demi terciptanya slogan, “Satu Sepeda, Sejuta Saudara, Ayo Gowes demi Kesehatan”. Dengan demikian, pariwisata Karo juga semakin maju dan terkenal,” tutupnya.
Turut hadir, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga Serta Pariwisata, Kepala Dinas Pertanian Karo, Ir. Metehsa Karo Karo Purba, Camat Merek, Bartholomeus Barus, SSTP, prwakilan dari Dandim 0205/TK, Yonif 125/Simbisa, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Pemkab Langkat, Pemko Medan dan Pemkab Simalungun. (R1)