Jakarta, Karosatuklik.com – Jumlah kasus harian positif infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 10.827 kasus pada Minggu (7/2).
Dengan begitu, totalnya mencapai 1.157.837 orang sejak kasus pertama diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.
“Bertambah 10.827, total 1.157.837,” demikian dikutip dari laman Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (7/2/2021).
Dari jumlah kasus tersebut, 949.990 orang di antaranya dinyatakan sembuh dengan tambahan kasus sembuh harian 10.806 orang.
Sementara 31.556 pasien dinyatakan meninggal dunia atau bertambah 163 orang dari hari sebelumnya.
Sementara jumlah kasus aktif tercatat 176.291 orang, berkurang 142 kasus. Kemudian pemeriksaan spesimen mencapai 41.526 unit dan suspek 76.029 orang.
Sehari sebelumnya atau pada Sabtu (6/2), total kasus positif Covid-19 tercatat 1.147.010 orang, dengan 939.184 orang dinyatakan sembuh dan 31.393 orang meninggal dunia.
Lebih 11 bulan virus penyebab Covid-19 ini menjangkiti Tanah Air, kasus positif belum menunjukkan tanda-tanda melandai.
Kasus positif Covid-19 terus meningkat terutama sejak Januari 2021. Penambahan kasus baru setiap harinya kerap menembus angka 10 ribu, bahkan pernah mencapai lebih dari 14 ribu kasus.
Pemerintah diketahui mengganti kebijakan untuk menekan laku penularan virus.
Dari yang semula sempat menetapkan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) hingga kini memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali.
Namun belakangan, Presiden Joko Widodo mengakui kebijakan PPKM tidak efektif mengerem laju penyebaran virus. Ia kemudian menyodorkan konsep pembatasan skala mikro hingga level RT/RW.
Rencana ini pun diutarakan dalam pertemuan di hadapan sejumlah gubernur.
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional Alexander Kaliaga Ginting menyebut kebijakan itu mulai diterapkan pada 9 Februari.
Namun sejumlah pakar mengingatkan, langkah itu tak bakal efektif dan menilainya sebagai bentuk kegamangan Pemerintah untuk menerapkan lockdown total.
Beberapa epiidemiolog menyarankan pemerintah untuk menempuh pembatasan total dan menggiatkan 3T.
Selain pembatasan level mikro, Pemerintah memastikan akan mengebut tahapan vaksinasi yang kini masih dalam tahap pertama atau untuk tenaga kesehatan.
Presiden menargetkan vaksinasi untuk nakes tuntas pada akhir Februari. (R1/cnnindonesia.com)
