Update Corona di Indonesia 17 Juni 2021: Positif 1.950.276, Sembuh 1.771.220, Meninggal 53.753

Kesehatan1089 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 12.624, Kamis (17/6). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.950.276 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu oleh Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, dari total kasus positif tersebut, sebanyak 1.771.220 di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh bertambah 7.350 dari hari sebelumnya.

Sementara itu, sebanyak 53.753 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang wafat usai terinfeksi virus corona bertambah 277 dari kemarin.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 130.829 sampel. Kasus aktif Covid-19 atau pasien yang dirawat dan isolasi kini mencapai 125.303 orang. Sedangkan suspek Covid-19 sebanyak 110.472 orang.

Kasus positif Covid-19 terkahir kali berada di angka 12 ribu dalam sehari terjadi pada 6 Februari 2021. Tambahan 12 ribu hari ini menjadi yang tertinggi dalam empat bulan terakhir.

Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya menanggulangi pandemi virus corona. Mulai dari penerapan pembatasan kegiatan masyarakat, program vaksinasi nasional hingga pemberian bantuan ekonomi kepada kalangan yang terdampak.

Pembatasan kegiatan masyarakat lebih diperketat lantaran terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran 2021.

Namun, beberapa epidemiolog menyarankan penerapan kembali PSBB seperti April 2020 lalu. Sementara itu, IDI mengusulkan lockdown atau karantina wilayah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia mulai mengkhawatirkan. Berdasarkan data perkembangan terakhir per 13 Juni 2021, total 29 kabupaten/kota masuk zona merah. Sebanyak 12 daerah berada di Jawa, sementara 17 di Sumatera.

Selain itu, Kementerian Kesehatan mengungkapkan saat ini sudah ada 145 kasus mutasi virus SARS-CoV-2 yang tergolong VoC teridentifikasi di Indonesia berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing.

Di sisi lain, pemerintah tengah mempertimbangkan seluruh gedung kementerian/lembaga yang berpusat di Jakarta menutup kantor atau lockdown seiring lonjakan kasus Covid-19.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, rencana itu berawal dari usulan sejumlah kementerian/lembaga usai temuan kasus positif Covid-19.

“Ada usulan beberapa kementerian, lembaga, instansi karena staf positif di kantor meningkat. Walau yang positif bawaan dari luar (mungkin keluarga/lingkungan di mana bergaul),” ujar Tjahjo melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/6). (R1/cnnindonesia.com)