Update Kondisi Terkini Banjir yang Melanda Kota Tebing Tinggi

Sumut2646 x Dibaca

Tebing Tinggi, Karosatuklik.com – Banjir kiriman melanda Kota Tebingtinggi akibat luapan Sungai Padang, Bahilang, Kelembah dan Bangoan yang hulunya berada di Kabupaten Simalungun, Minggu, (21/11/2021). Sejumlah titik di Kota Tebingtinggi terendam banjir.

Meskipun cuaca di Kota Tebingtinggi cukup baik. Curah hujan di hulu sungai mengakibatkan debit air sungai meningkat drastis mengakibatkan banjir di beberapa titik di Kota Tebingtinggi karena kapasitas tampung sungai yang ada di Kota Tebingtinggi tidak mampu menampung debit banjir.

 

 

Tercatat di pintu bendung irigasi Bajayu pada pagi hari pukul 06.00 Wib tercatat 14.50 normal 12,80 atau 1,70 diatas permukaan normal, namun untuk mempercepat aliran sungai setelah dibuka semua pintu tercatat air dibendungan dengan ketinggian 13,70 atau atau 90 cm diatas permukaan normal, sementara 3 sungai yang lain masih belum turun ketinggiannya. Namun pengaliran air berjalan lancar.

Pemko Tebingtinggi melalui Damkar, Dinas Sosial, BPBD, Satpol PP, Camat dan Lurah langsung melakukan penyelamatan, evakuasi, pembuatan dapur umum dan penyaluran sembako bantuan sembako berupa beras, mi instan, telur, minyak makan, bubuk teh serta air mineral, membangun posko pengungsian dan posko kesehatan bekerjasama dengan jajaran Polres Tebingtinggi, Koramil 13/TT, Tagana, RAPI dan elemen masyarakat lainnya.

Berdasarkan data hasil rekapitulasi per Pukul 22.00 Wib, sebagian wilayah di 5 Kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Padang Hilir (Kel. Satria dan Kel. Tambangan Hulu) terdampak 41 rumah, 53 KK dengan jumlah jiwa 222 orang.

Kecamatan Rambutan (Kel. Sri Padang dan Kel. Tanjung Marulak Hilir) terdampak 100 rumah, 120 KK dengan jumlah jiwa 240 orang. Kecamatan Tebing Tinggi Kota (Kel. Badak Bejuang, Kel. Bandar Utama, Kel. Tebing Tinggi Lama, Kel. Mandailing, Kel. Pasar Baru, Kel. Pasar Gambir) terdampak 1.645 rumah, 1.545 KK dengan jumlah jiwa 4.478 orang.

Kecamatan Bajenis (Kel. Brohol, Kel. Pinang Mancung, Kel. Bulian dan Kel. Bandar Sakti) terdampak 310 rumah, 321 KK dengan jumlah jiwa 1.329 orang.

Kecamatan Padang Hulu (Kel. Persiakan, Kel. Lubuk Raya, Kel. Pabatu, Kel. Lubuk Baru, Ke. Padang Merbau, Kel. Bandarsono dan Kel. Tualang) terdampak 1.729 rumah, 2.008 KK dengan jumlah jiwa 6.848 orang.

Total masyarakat Kota Tebing Tinggi terdampak banjir pada hari Minggu, tanggal 21 November 2021, per Pukul 22.00 WIB berjumlah 3.825 rumah, 4.047 KK dan 13.117 jiwa, dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa.

Laporan sampai saat ini Pukul 01.00 Wib tanggal 22 November 2021, air dari hulu sungai berangsur-angsur menurun. (R1)