Usai di Vaksin Sinovac, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto Ajak Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Karo848 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Karo telah melaksanakan pencanangan vaksinasi sinovac dan penyuntikan tahap pertama secara serentak di 17 kecamatan diawali bagi pejabat unsur Forkopimda plus dan yang lainnya.

Pelaksanaan ini digelar Kamis siang (4/2/2021) di Jambur Pemerintah Kabupaten Karo, Kompleks Rumah Dinas Bupati Karo Jalan Veteran Kabanjahe.

Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, mengajak masyarakat di Kabupaten Karo untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dikatakannya, vaksinasi ini merupakan program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga setiap masyarakat harus mengambil bagian dalam menyukseskannya terutama di Kabupaten Karo.

“Selain itu, kepatuhan dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan penangganan Covid-19 terus dilakukan dalam setiap aktivitas terutama saat beraktivitas di luar rumah, mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker,” kata Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto yang juga Dansatgas Tanggap Darurat Bencana Erupsi Vulkanik Gunung Sinabung.

covid karo

Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai berita hoaks tentang vaksin Sinovac yang banyak beredar di media sosial dan berharap kepedulian masyarakat untuk menyukseskan segala upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, mengingat berdasarkan data per 4 Februari 2021 tercatat 485 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 384 sembuh dan 37 meninggal dunia di Kabupaten Karo.

Jauhi Zona Merah Gunung Sinabung

Masih pada kesempatan itu, Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto juga mengimbau masyarakat dan wisatawan tidak memasuki kawasan-kawasan bahaya dari Gunung Sinabung.

Mengingat, pertumbuhan kubah lava di puncak Gunung Api Sinabung, Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, dilaporkan terus membesar.

Sesuai informasi dari Pengamat Pos Gunung Sinabung Armen Putra menyatakan, terus membesarnya kubah lava tersebut, ditambah juga dengan tekanan magma dari dalam perut gunung.

“Selagi kubah lava masih ada jadi potensi guguran dan awan panas masih tinggi, kapan saja bisa terjadi tanpa bisa diprediksi, itulah sebabnya masyarakat terus diimbau menjauhi zona-zona bahaya dari Gunung Sinabung,” tegasnya. (R1)