Usai Oppo dan LG, Motorola Ikut Pamer HP Layar Gulung

Gadget, Teknologi1366 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Motorola memamerkan konsep ponsel layar gulung baru di konferensi Lenovo Tech World 2022. Menariknya desain unik ini berbeda dari yang sudah dipamerkan LG atau Oppo.

Layar ponsel Motorola rollable ini memanjang dari atas, bukan dari samping, seperti dilaporkan Android Authority, Kamis (20/10/2022).

Nah perubahan desain ini memungkinkan layar ponsel berubah dari yang awalnya 5 inci menjadi 6,5 inci. Pelebaran layar ini juga menyesuaikan UI (user interface) atau tampilan antarmuka ponsel.

Tidak jelas berapa rasio aspek layar di Motorola rollable itu. Tetapi desain itu mirip seperti yang ada di LG Vu dengan rasio layar 4:3.

Pendekatan ini sedikit berbeda dari prototipe ponsel yang dipamerkan Oppo maupun LG sebelumnya. Sebab kedua brand itu memperlihatkan layar yang dilebarkan ke samping.

Dengan itu maka ponsel jadi berubah seperti tablet apabila layarnya dibentangkan.

Sementara Motorola ini menggunakan konsep rollable yang mengubah layar lebih lebar ke atas. Maka ponsel itu lebih ditujukan seperti Samsung Galaxy Z Flip yang ramah untuk ukuran kantong. Sayangnya ini hanya sebuah prototipe, yang berarti tidak ada jaminan kalau produk ini dijual ke publik.

Memiliki Keunikan Tersendiri

Konsep smartphone layar gulung sebelumnya sudah dipamerkan Oppo dan LG, tapi punya Motorola, punya keunikan tersendiri.

Alih-alih digulung dan dibentangkan secara horizontal (memanjang ke samping), perusahaan menghadirkan ponsel yang dapat memanjang dan memendek secara vertikal.

Dalam keadaan tergulung, ponsel akan memiliki diagonal layar 4 inci. Lalu, bila memencet tombol di samping perangkat, layar akan memanjang ke atas sehingga menawarkan layar OLED berbentang 6,5 inci.

Dalam sebuah, Luca Rossi, Executive Vice President and President Intelligent Devices Group, Lenovo mendemonstrasikan bahwa ketika menonton video di YouTube secara vertikal dalam keadaan layar tergulung, gambar akan secara otomatis menyesuaikan ukuran layar ketika dipanjangkan dan diputar ke mode landscape.

Alhasil, gambar/video yang ditampilkan bakal lebih lebar dan besar dibanding sebelumnya.

Menurut Motorola, konsep ini memungkinkan perangkat memiliki layar smartphone dalam ukuran penuh dan di waktu yang bersamaan juga dapat berubah ke ukuran yang lebih kecil.

“Ini adalah bukti dari konsep ponsel gulung. Konsep itu tidak mengorobankan ukuran layar saat perangkat digunakan dan bisa menyesuaikan ukuran yang lebih kecil daripada ponsel premium lainnya,” ujar Rossi dalam video tersebut.

Kendati begitu, tampilan ataupun desain seluruh bodi perangkat tidak ditunjukkan. Rossi hanya menampilkan sisi depan perangkat saja, sehingga desain dan kamera belakang ponsel tidak diketahui. Yang jelas, di dalam layar tersebut tidak terdapat poni atau punch hole yang biasa digunakan sebagai rumah kamera depan.

Selain mengungkapkan konsep layar gulung di smartphone, Lenovo juga memamerkan desain laptop yang dapat dapat digulung dan memanjang ke atas, serta tablet yang dapat dilipat. (R1/suara.com)