Vietnam, Karosatuklik.com – Momen haru terjadi pada akhir final lari 800 meter putri SEA Games 2021 yang berlangsung di Stadion My Dinh, Vietnam, Senin (16/5/2021) sore WIB.
Hal itu tidak lepas dari sikap Agustina Manik Mardika yang menangis melihat salah satu lawan tandingnya terbaring di atas tandu seusai pertandingan.
Agustina Manik Mardika adalah satu-satunya atlet Indonesia yang tampil di final lari 800 meter putri SEA Games 2021.
Tampil dengan nomor start keempat, Agustina Manik Mardika berhasil merebut medali perak setelah finis di urutan kedua.
Agustina Manik Mardika finis di belakang wakil tuan rumah Vietnam, Khuat Phuong Anh, yang sukses merebut medali emas.
Seusai perlombaan, Agustina Manik Mardika tampak sangat semringah sambil membentangkan bendera Merah Putih ke hadapan para pewarta foto.
Ekspresi Agustina Manik Mardika kemudian mendadak berubah ketika melihat lawannya, Dinh Thi Bich (Vietnam), terkapar di atas tandu.
Dinh Thi Bich memang sempat terjatuh di lapangan beberapa meter menjelang garis finis.
Hal itulah yang kemungkinan menjadi penyebab Dinh Thi Bich langsung ditandu ke luar lapangan untuk mendapat perawatan.
Ketika diangkat ke atas tandu dan dibawa ke luar arena, kedua paha dan kaki Dihn Thi Bich sudah dibalut es batu.
Melihat Dhin Thi Bich menangis dan terbaring di atas tandu, Agustina Manik Mardika langsung menghampiri.
Dalam pantauan Kompas.com, Agustina Manik Mardika tampak berusaha untuk menenangkan Dhin Thi Bich.
Agustina Manik Mardika berkali-kali menepuk lengan Dhin Thi Bich sambil mengucapkan beberapa kata.
Melihat Dhin Thi Bich tak berhenti menangis, Agustina Manik Mardika kemungkinan terharu sedih.
Sebab, Agustina Manik Mardika juga ikut menangis melihat kondisi Dhin Thi Bich.
Momen haru itu kemudian berakhir seusai bungkusan es batu di paha dan kaki Dhin Thi Bich ditambah atau diganti.
Terkait pencapaian meraih perak SEA Games 2021, Agustina Manik mengaku sangat bangga.
Agustina Manik sangat senang karena berhasil melewati momen sulit sekitar 100 meter terakhir menjelang finis.
“Pelatih tadi bilang, ‘kamu jangan di dalam, jangan di dalam.’ Pokoknya saya tadi terus berusaha karena 100 meter terakhir saya dikunci. Pada saat itu, saya masuk saja,” kata Agustina.
“Jadi, alhamdulillah. Ini medali perak untuk Indonesia. Terima kasih untuk seluruh doanya warga Indonesia,” ujar Agustina.
“Kalau soal waktu, personal best saya di PON. Saya belum lihat waktu saya sekarang. Sepertinya waktu terbaik saya pecah di sini,” tutur Agustina.
Sekedar mengingatkan kembali, atlit Agustina Mardika Manik kebanggaan warga Sumut itu, juga sukses merebut dua medali yakni
perak di nomor 1.500 dan meraih perunggu pada nomor 800 M. Helatan cabang olahraga (cabor) atletik pada SEA Games XXX Filipina (2019). (R1/Kompas.com)