Virus Corona Semakin Mengganas, Warga Kabupaten Karo Diminta Tingkatkan Kedisiplinan Prokes dan Jangan Dulu Berpergian ke Kota Medan

Karo1751 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang kembali meminta masyarakat supaya jangan lengah, kare­na pandemi Covid-19 atau virus corona belum berakhir. Hal itu dikatakan Bupati, mengingat lonjakan pandemic Covid-19 di Kabupaten Karo terus menanjak hari demi hari.

Ia meminta masyarakat supaya bersabar dan tetap waspada. Dengan terus konsisten men­jalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Masyarakat diminta menghindari tempat keramaian, menjauhi kerumunan dan menjaga jarak lalu tetap memakai masker, memakai hand sanitizer, hingga rajin mencu­ci tangan.

Hal itu diungkapkan Bupati Karo, Cory S Sebayang, Selasa sore (13/7/2021) di kantor Bupati Karo, Jalan Letjen Djamin Ginting Kabanjahe, menyikapi masih banyak masyarakat tidak patuh menjalankan protokol kesehatan dengan mulai meningkatnya aktivitas dan mobilitas warga masyarakat di Kota Kabanjahe.

Cory pun pun mengingatkan jika pencegahan Covid-19 adalah tanggung jawab bersama. “Jadi bukan hanya dokter dan perawat saja. Tapi kita semua,” kata Bupati.

Orang nomor satu di Kabupaten Karo inipun meminta agar warganya tetap menjaga kesehatan. “Terapkan perilaku hidup sehat, perbanyak cuci tangan, dan sering olahraga,” tegasnya.

Masyarakat harus tetap waspada terhadap virus corona. Namun tidak perlu takut dan panik terhadap penyebarannya asal tetap menjalankan protokol kesehatan. Pemerintah Kabupaten Karo dan Gugus Tugas terus meningkatkan pemahaman masyarakat atas pencegahan virus corona, imbuhnya.

“Karena hingga hari ini, kita masih berperang melawan penyakit pernapasan ini, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan antisipasi diri, yakni dengan memakai masker maupun disiplin mematuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan merupakan upaya tindakan kesehatan masyarakat yang dilakukan dalam rangka pencegahan penyakit,” ucap Bupati.

Dia menambahkan, untuk saat ini, untuk sementara warga Kabupaten Karo diimbau jangan dulu berpergian ke Medan, kalau bukan karena penting sekali. Sebab, lanjutnya lagi, PPKM Darurat sedang berjalan di kota Medan hingga 20 Juli 2020 mendatang. Hal itu bertujuan mengendalikan kasus pandemic Covid-19 di Kota Medan.

Pantauan Karosatuklik.com di sejumlah jalan protokol di kota Kabanjahe, aktivitas warga terkesan seperti tidak ada masalah dengan pandemi Covid-19. Banyak terlihat yang memakai masker tapi tidak sedikit juga yang abai memakai masker.

Jalan Abdul Kadir, Jalan Kapten Pala Bangun, Jalan Mumah Purba dan Jalan Kapten Bangsi Sembiring dan lainnya terlihat ramai dengan aktivitas warga. Rumah-rumah toko, kedai eceran, warung-warung, grosir, hingga toko-toko di sepanjang jalan itu terlihat padat dan ramai. Bahkan sejumlah jalan terpantau sempat juga macet akibat kendaraan yang padat.

Rata-rata para pedagang, masyarakat dan pembeli mengaku alasan ekonomi dan kebutuhan hidup menjadi alasan utama kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Seperti diberitakan Karosatuklik.com sebelumnya, Kota Medan, sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, mulai Senin 12 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021.

Dalam rangka mendukung PPKM darurat Kota Medan, Polres Tanah Karo juga melaksanakan Penyekatan/Posko Imbangan di Desa Doulu Kecamatan Berastagi. Bagi masyarakat yang akan keluar masuk kota Medan yang melintasi perbatasan Polres Tanah Karo wajib menunjukkan surat keterangan vaksin atau hasil pemeriksaan swab antigen/PCR. (R1)