Salak, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd menerima kunjungan Wakil Bupati Aceh Singkil, H Hamzah Sulaiman, SH bersama rombongan yang datang mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat, Kamis sore (31/07/2025). Pertemuan kedua Wakil Kepala Daerah bertetangga ini banyak membahas kerja sama dan capaian kemajuan di kedua daerah.
Pada kesempatan itu, Mutsyuhito Solin, menyampaikan bahwa sebagai dua daerah bertetangga, indeks kerja sama antar dua daerah ini memang cukup intens, bahkan salah satu kecamatan kita yang roda perekonomiannya sangat bertumpu pada Kabupaten Aceh Singkil, ujarnya
“Harapan kita akses ekonomi dan pertukaran potensi daerah bisa berjalan dengan baik, kami punya potensi sayur mayur yang bisa dipasok ke Aceh Singkil, sementara dari Aceh Singkil punya potensi perikanan yang bisa memasok kebutuhan Pakpak Bharat. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa kita lanjutkan,” ucap Mutsyuhito Solin.
Wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Pakpak Bharat atas sambutan hangat yang diberikan kepadanya.
Ia juga mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-22 Kabupaten Pakpak Bharat, semoga semakin jaya, salam hangat dari bapak Bupati kami kepada seluruh Pemerintah dan masyarakat Pakpak Bharat, ucapnya.
“Bupati kami memiliki hubungan emosional dengan Pakpak Bharat, dimana beliau adalah putra Pakpak bermarga Manik. Kami undang bapak dan ibu berkunjung ke Aceh Singkil, ke Pulau Banyak dan tempat wisata lain disana,” ujarnya.
“Harapan kami bagaimana jalan penghubung perbatasan ke dua daerah kita ini bisa terwujud dan terealisasi secepatnya, maka mari kita koordinasikan terus,” cap Wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman.
Beberapa topik penting turut dibahas dalam pertemuan ini, diantaranya penyelesaian pembangunan jalan penghubung Pakpak Bharat-Aceh Singkil melalui Kecamatan Pagindar yang dipandang sebagai salah satu ruas jalan alternatif bagi dua daerah bertetangga.
Jalan penghubung Pakpak Bharat – Singkil melalui Kecamatan Pagindar, status jalan Siompin ke batas Pagindar merupakan jalan provinsi Aceh. “Kami sangat setuju agar jalan ini bisa terbangun, mungkin bisa melalui skema Inpres Jalan Daerah, atau skema lain, dan ini yang sangat perlu untuk kita diskusikan bersama,” tuturnya.
“Harapan kami kita bisa bertemu di perbatasan, sama-sama kita bangun, sehingga masyarakat sekitar perbatasan bisa lebih sejahtera,” imbuh Hamzah Sulaiman. (WES)
Baca Juga:
Komentar