Yogyakarta, Karosatuklik.com – Ruang Utama Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta kini memiliki wajah baru setelah ditata ulang. Tampilan ruang utama kini lebih modern dibanding sebelumnya.
Di Ruang Utama dipasang foto Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) dari masa ke masa. Tak hanya itu foto Panglima TNI dari Angkatan Udara, sejarah pembentukan TNI AU, operasi udara dan Lambang TNI AU Swa Bhuwana Paksa turut dipasang.
Lagu Mars TNI AU Swa Bhuwana Paksa juga diperdengarkan di ruang seluas 220 meter persegi ini.
Di Ruang Utama pengunjung bisa mengetahui biodata para Kasau dari layar sentuh. Begitu juga sejarah TNI AU secara detail. Di ruang yang sama, tepatnya di lobi sisi kanan, sejarah gedung museum tersaji dalam narasi dan foto-foto yang menarik.
Tampilan wajah baru ruang utama Muspusdirla tak lepas dari gagasan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.
Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos revitalisasi Muspusdirla sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan, pejuang dan perintis TNI AU serta upaya TNI AU untuk memberikan informasi dan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui informasi yang disajikan di Museum.
Perubahan wajah baru ruang utama Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) mampu menarik perhatian peserta Airmen Gathering 2022.
Hal itu diakui peserta dapat mengakses informasi pembuka yang disediakan melalui interactive media board dalam kunjungan mereka pada Jum’at (26/8/2022).
Kepala Muspusdirla Kolonel Sus Yuto Nugroho, S.S., mengatakan bahwa perubahan yang dilakukan pada di ruang utama Muspusdirla adalah sebagai bentuk revitalisasi Museum dengan harapan dapat menarik lebih banyak pengunjung yang mencintai dunia dirgantara.
Peserta Airmen Gathering & Press Tour 2022 pun diberikan kesempatan untuk melihat-lihat koleksi pesawat yang pernah mengukir sejarah di TNI AU, dan hal tersebut terlihat melalui interaksi aktif antara peserta dan petugas pemandu museum.
Pesawat N-250 Koleksi Masterpiece
Muspusdirla membumi dengan sebutan Museum Pesawat Terbang. Terletak di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta, museum kebanggaan warga Angkatan Udara ini memamerkan 61 pesawat terbang, produksi berbagai negara baik negara- negara dari blok timur maupun dari blok barat.
Pesawat terbang produksi Indonesia pun dipamerkan. Bahkan pesawat terbang N-250 produksi Industri Pesawat Terbang Nusantara menjadi koleksi masterpiece.
Muspusdirla juga memamerkan beberapa koleksi lain, seperti pakaian peninggalan Pahlawan Nasional dari TNI Angkatan Udara, diorama pembentukan dan peran TNI Angkatan Udara, foto-foto para tokoh TNI Angkatan Udara, berbagai Tanda Kehormatan, Radar dan Roket. (R1)