Wakapolri Soroti Kepadatan Kendaraan Pemudik di Pelabuhan Merak

Nasional1639 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan volume kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten tinggi pada prediksi puncak arus mudik, Jumat, 29 April 2022.

“Hari ini sampai kilometer 98 (tol Tangerang-Merak) masih ada antrean kendaraan. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Polda Banten dan pihak ASDP, hal itu karena jumlah kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak juga tinggi,” kata Gatot saat memantau pergerakan arus mudik di Pelabuhan Merak.

Menurut dia, dalam keadaan normal, hanya ada enam sampai tujuh ribu kendaraan yang mengarah ke Pelabuhan Merak per hari.

Adapun pada Jumat siang, kata dia, jumlah kendaraan yang datang ke Pelabuhan Merak mencapai di kisaran 30 ribu unit per-24 jam.

“Itu membuat antrean ke kapal penyeberangan roro (roll on-roll off) menjadi panjang,” kata Gatot.

Namun ia menegaskan bahwa bukan hanya kepadatan kendaraan yang membuat antrean mengular di Pelabuhan Merak.

Menurutnya ada faktor lain yang menciptakan situasi tersebut seperti kondisi cuaca, angin, hujan dan ombak.

Wakapolri meminta para pemudik menuju Sumatera untuk bersabar dalam mengantre karena memang kuantitas kendaraan lebih banyak dari biasanya dan beberapa kali ada hambatan dari alam.

“Kami pun akan terus mengevaluasi jika ada permasalahan. Kami mau masyarakat naik lebih cepat ke kapal roro dan sampai dengan selamat di tujuan masing-masing,” tutup Wakapolri.

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Beri Rapor Merah Kepada ASDP Merak, Copot!

Sebelumnya juga, Manajemen Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak dinilai tak peka dengan situasi mudik pascapandemi Covid-19. Akibatnya mereka kedodoran menyiapkan antisipasi pelayanan mudik.

Antrian kendaraan pemudik pun mengular berkilo-kilo meter di jalan tol dan arteri menuju Pelabuhan Merak.

Kritik tersebut dilontarkan Boyamin Saiman, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

“Rapor merah untuk manajemen ASDP Merak,” nilai Boyamin Saiman kepada wartawan di Cilegon, Jumat, (29/4/2022)

“Dari banyak indikator, penuh dengan angka merah,” tegas Boy, sapaan akrab Koordinator MAKI.

Indikator utama adalah penyediaan jumlah kapal feri. Menurut Boy, pada awal April 2022, ASDP Merak telah mengumumkan menyiapkan 69 kapal untuk menyeberangkan pemudik.

Namun kenyataannya, hanya 30-49 kapal alias separonya saja yang diterjunkan untuk mengangkut pemudik.(R1/Tempo)

Baca juga: Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Beri Rapor Merah Kepada ASDP Merak, Copot!