Sidoarjo, Karosatuklik.com – Kota Sidoarjo dikuasai oleh gerakan separatis bersenjata yang melancarkan aksi-aksi teror dan kekerasan terhadap warga, puncaknya melakukan penculikan dan penyanderaan terhadap tokoh-tokoh penting pemerintah guna menekan pemerintah Republik Indonesia untuk mengikuti tuntunan mereka.
Melihat situasi ini, Komando atas TNI memerintahkan Dankormar untuk beraksi.
Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (YonTaifib 2 Mar) melakukan penyusupan dengan cara infiltrasi dengan senyap ke daerah musuh secara rahasia melalui Media Udara dengan Terjun Tempur (Junpur) di sasaran 1 Universitas NU II Sidoarjo.
Selanjutnya melumpuhkan instalasi Komunikasi musuh, dan menempatkan 1 Tim Sniper Taifib untuk melumpuhkan penjagaan dan Sniper musuh di koridor timur, kemudian 1 pelton Lintas Helly melaksanakan Fastrope guna merebut dan menguasai lantai 2 dari pintu timur, dan melaksanakan evakuasi warga sipil/Non-Combatan Evacuation Operations (NEO) dan melaksanakan evakuasi tokoh penting dengan teknik STABO.
Adapun unsur Peleton Tank bergerak menghancurkan kubu-kubu dan Senban Musuh, sedangkan Baterai Alteleri Medan(Armed) memberikan bantuan tembakan (Bantem) yaitu Granat Asap (Simulasi menggunakan amunisi hampa) guna memberikan lindung tinjau/tabir manuver pasukan,
Setelah itu peleton Tank dan Armed menempati posisi sebagai pangkal tembak.
Prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir menguasai sasaran di dalam Kota dengan Cara sistematis dari gedung ke gedung atau dari blok ke blok (CQB) dengan 1 Kompi Infanteri mekanis merebut dan menguasai lantai dasar dari pintu utara bersamaan 1 Tim Taifib menyusup dari Selatan & melaksanakan Grappling menggunakan Hook Launcher dilanjutkan pembebasan sandera.
Tim Zeni melaksanakan Penjinakan Bom pada tawanan yang dipasangi (Improvised Explosive Devise/IED), Tim kesehatan lapangan (Keslap) melaksanakan pertolongan korban tempur dan Tim POM melaksanakan Prosedur penanganan tawanan.
Peristiwa di atas merupakan skenario Latihan Perang Kota yang dilakukan oleh Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL. (R1)