Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Karo berkomitmen akan membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karo ke depan.
Hal ini disampaikan Bupati Karo Cory Seriwaty Br Sebayang melalui Wakil Bupati Theopilus saat menggelar diskusi dengan para pelaku UMKM Kabupaten Karo yang diselenggarakan di Jambur Pemkab Karo, Kompleks Rumah Dinas Bupati Jalan Veteran Kabanjahe, Senin (10/5/2021).
Di depan Wakil Bupati Karo, para pelaku UMKM yang hadir mengeluhkan sejumlah hal mulai kesulitan dalam mengurus perizinan, hingga kesulitan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Selain itu, para pelaku UMKM juga berharap adanya proses pelatihan untuk meningkatkan kualitas hasil produk.
Pemkab Karo Berkomitmen
Menanggapi rangkuman sejumlah aspirasi dan keluh kesah pelaku usaha itu, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting berkomitmen pemerintah Kabupaten Karo di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Cory S Sebayang – Theopilus Ginting berkomitmen membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Karo.
Dia meminta para pelaku UMKM untuk mengurus perizinan (legalitas) usaha dan produk mereka untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas ke depannya.
“Saya menjamin tidak ada pungutan liar untuk para pelaku UMKM,” kata Wakil Bupati Karo.
Namun demikian, Theopilus Ginting yang juga Ketua Askab PSSI Kabupaten Karo, mengingatkan para pelaku UMKM untuk terus melakukan evaluasi kualitas produk mereka baik dari kualitas produk hingga kemasan. Dua hal tersebut merupakan kunci agar produk-produk UMKM bisa menembus pasar yang lebih baik ke depannya.
Berbasis Digital dan Meningkatkan Daya Saing
Ke depannya, Wakil Bupati Karo berharap para pelaku UMKM melalui Asosiasi UMKM Kabupaten Karo bisa bersinergi dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM berbasis digital.
Para penggiat UMKM diharapkan tidak bekerja secara sendiri-sendiri namun saling bahu membahu agar menjangkau pasar yang lebih luas serta memiliki daya saing yang kuat.
“Pemerintah Kabupaten Karo berkomitmen hadir membantu para pelaku UMKM. Mari semua saling bersinergi untuk membangun UMKM di Kabupaten Karo karena merupakan tulang punggung perekonomian kita khususnya di masa pandemi Covid-19,” ucapnya.
Perubahan Perilaku menjadi Budaya Baru
Wakil Bupati menambahkan protokol kesehatan harus tetap dipatuhi dan dijalankan. Tujuannya, agar masyarakat tetap sehat dan ekonomi juga bergeliat. “Perubahan perilaku menjadi budaya baru di masa pandemi untuk membantu program pemerintah dan masyarakat juga tetap sehat dan terhindar dari virus Corona. Tetap semangat dan patuhi protokol kesehatan,” ajaknya memotivasi.
Selain dihadiri oleh Wakil Bupati Karo, forum grup diskusi (FGD) yang diselenggarakan oleh Kolaborasi Kalak Karo (Kol Karo) juga dihadiri Asosiasi UMKM Karo dan Asosiasi UMKM Sumut. Kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi cikal bakal peningkatan kualitas pelaku UMKM di Kabupaten Karo.
Sementara itu, Founder KolKaro Stefanus Purba mengatakan “Kegiatan ini untuk menghimpun tantangan-tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM di Kabupaten Karo.
“Harapannya, hasil diskusi itu nantinya bisa menjadi terobosan untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM baik dari sisi sumber daya manusia hingga produk mereka agar memiliki daya saing dengan pasar ke depannya,” harapnya.
Turut Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati Mulia Barus, Kadis Tenaga Kerja dan UMKM Adison Sebayang, Kabag Humas Protokol Frans Leonardo Surbakti dan dihadiri para pelaku UMKM di Kabupaten Karo. Acara itu digelar sesuai protokol kesehatn. (R1)